Sektor Perdagangan, Pertanian, dan Perikanan Bisa Jadi Andalan Riau, Setelah Migas Tak Lagi Primadona

Salah satu sudut kota Pekanbaru, Riau. Foto:tripadvisor

Perekonomian Riau pernah terbesar di Sumatra selama periode 2010 - 2012, dimana ekonomi Riau tumbuh hingga 6 persen

YUKBIZ.COM, PEKANBARU – Perekonomian Provinsi Riau pernah mengalami kejayaan ketka sektor migas masih menjadi andalan utama.

Bahkan dahulu perekonomian Riau sangat besar, terbesar di Sumatra selama periode 2010 - 2012, dimana ekonomi Riau tumbuh hingga 6 persen

Kini, ketika sektor migas (minyak dan gas) tidak lagi menjadi primadona, maka perlu dikedepankan sektor-sektor perkonomian yang lain, yang bisa jadi andalan Riau di masa depan. 

Dikutip dari bisnis.com, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Riau memberikan sejumlah masukan kepada pemda untuk menyikapi pelemahan ekonomi di daerah itu selama beberapa tahun terakhir.

Kepala BI Riau Decymus mengatakan, “Penopang utama ekonomi Riau saat itu dari minyak, sekarang pertumbuhan ekonomi Riau tinggal 3 persenan, penyebab utamanya karena natural declining minyak itu. Jadi kami ada beberapa saran untuk pemda menghadapi kondisi ini.

Pada Jumat (11/10/2019, Decymus menjelaskan, pemda diminta untuk melirik beberapa sektor berikut guna dikembangkan lebih lanjut.

BACA JUGA:

* Pemerintah Gagas Nongsa Digital Park di Batam dan Kawasan Industri Kendal Jateng

* Pemanfaatan Serangga Mampu Dongkrak Produktivitas Kelapa Sawit

Pertama, sektor pertanian selain perkebunan. Komoditas pertanian di Riau punya potensi untuk dikembangkan, dan dinilai mampu menggerakkan ekonomi daerah, misalnya tanaman ubi kayu.

Kedua, perdagangan. Sektor ini perlu mendapat perhatian pemda, karena terbukti Pemkot Pekanbaru bisa meraih pertumbuhan ekonomi 5 persen dengan fokus pada sektor tersebut.