Pemerintah Gagas Nongsa Digital Park di Batam dan Kawasan Industri Kendal Jateng

Rabu, 09 Oktober 2019 06:35 Singapura Batam Menko Bidang Perekonomian Darmin Nasution Kawasan Industri Kendal Jateng Nongsa Digital Park di Batam
Pemerintah Gagas Nongsa Digital Park di Batam dan Kawasan Industri Kendal Jateng
Pemerintah Gagas Nongsa Digital Park di Batam dan Kawasan Industri Kendal Jateng

Ilustrasi kawasan Nongsa Batam yang terus berbenah. Foto:istindustry.co.id

Menko Bidang Perekonomian Darmin Nasution: pemerintah akan tambah fasilitas di Nongsa Digital Park seiring dengan berubahnya kawasan itu menjadi KEK.

YUKBIZ.COM, JAKARTA– Jika gagasan ini terlaksana, maka Batam akan mempunyai kawasan digital.

Dikutip dari bisnis.com, pemerintah optimistis bakal menjadikan Nongsa Digital Park di Batam, Kepulauan Riau, dan Kawasan Industri Kendal, di Kendal, Jawa Tengah, sebagai Kawasan Ekonomi Khusus.

Dikatakan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Darmin Nasution, pemerintah akan menambah fasilitas di Nongsa Digital Park seiring dengan berubahnya kawasan itu menjadi KEK.

“Sebagai Digital Park tentu saja dia sangat fokus kepada kegiatan-kegiatan yang sifatnya digital, termasuk pendidikan,” kata Darmin di Singapura, dikutip dari keterangan resminya, Rabu (9/10/2019).

Untuk Kawasan Industri Kendal, menurut Darmin, Singapura menganggap kurang greget walaupun banyak invesasi di dalamnya. Oleh karena itu, ketika Presiden Joko Widodo bertemu dengan Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Long di Bali pada 2018, Lee mengusulkan agar kawasan itu diubah menjadi KEK.

BACA JUGA:

Buyback Emas Naik Rp 8.000. Harga Logam Mulia Hari Ini Rp 76.000 per Gram

Pemanfaatan Serangga Mampu Dongkrak Produktivitas Kelapa Sawit

“Memang kita perlu waktu menyiapkannya. Sekarang ini statusnya rancangan peraturan pemerintahnya itu sudah selesai diharmonisasi di [Kementerian]Hukum dan HAM. Kita kemarin sudah naikkan ke Presiden untuk ditandatangani. Mestinya dalam hitungan hari itu akan ditandatangani,” terang Darmin.

Darmin menambahkan bahwa proses Industri Kendal menjadi KEK bakal memakan waktu cukup lama karena pihaknya harus berkoordinasi terlebih dahulu dengan Kementerian Perindustrian(Kemenperin). Disebutkan Darmin bahwa Kemenperin menginginkan tidak terlalu banyak KEK di Pulau Jawa.

“Kalau di Jawa selama ini KEK itu lebih fokus kepada pariwisata ada Tanjung Lesung, belakangan ini ada Malang, Jawa Timur, yaitu Singhasari,” jelas Darmin.

Berita Terkait