Adapun Satgas Waspada Investasi mendorong penegakan hukum kepada para entitas investasi ilegal dan pelaku pinjaman online ilegal ini dengan terus menerus juga melakukan pemblokiran situs dan aplikasi agar tidak diakses oleh masyarakat.
Masyarakat juga diminta mewaspadai segala bentuk modus baru yang dilakukan oleh para pelaku untuk menjerat korban.
Sementara itu sebelumnya Kepala Cabang BEI Riau Emon Sulaeman menyebutkan kini banyak model penawaran investasi bodong, yang memakai embel-embel produk kripto dan produk keuangan digital lainnya.
Produk bodong ini menyasar anak muda atau generasi milenial dan generasi Z yang belum punya bekal literasi keuangan yang cukup, sehingga menjadi korban dari beragam produk keuangan palsu tersebut.
Tidak hanya itu saja, kini juga marak penawaran produk robot trading yang menjanjikan keuntungan tetap bagi pembelinya, sehingga diberikan angan-angan untung sekian persen apabila membeli robot trading.
"Tidak hanya orang biasa tapi juga dari kawan-kawan perbankan yang menanyakan soal robot trading ini, dan memang ada yang menggunakan iming-iming keuntungan tetap untuk produk robot tersebut."
BACA JUGA: REVIEW Ekonomi: Begini Kondisi Perbankan Indonesia hingga Juni 2022
BACA JUGA: Inspirasi UMKM Bisnis Snack Curah dengan Modal Receh Untung Segunung
BACA JUGA: Promo Heboh Yamaha Gear Juli
TONTON VIDEO MOTIVASI Falsafah Jawa: Gusti Paring Dalan Marang Wong Kang Ndalan