“Ditopang oleh penetrasi internet yang berkembang pesat dan didukung oleh kelompok masyarakat yang belum tersentuh layanan perbankan maka industri fintech di Indonesia akan terus mengalami perkembangan yang signifikan dalam beberapa tahun ke depan,” jelas Poltak.
Tidak hanya itu, Fintech Academy juga dibuat bagi mahasiswa untuk mengenal dunia teknologi finansial secara mendasar sehingga tidak memerlukan pemahaman yang mendalam.
“Mata kuliah Financial Technology dirancang sebagai mata kuliah pengantar,” kata Rektor Universitas Katolik Atma Jaya Agustinus Prasetyantoko.
Universitas Katolik Atma Jaya berencana akan memulai akademi ini dengan beberapa materi yang relevan seperti e-money, e-investment, big data, dan lainnya yang diampu oleh para akademisi serta praktisi dari OVO dan Bareksa.
Fintech Academy sendiri merupakan program pembelajaran yang dibangun dalam rangka Program Kampus Merdeka yang diusung Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
Akademi ini rencananya juga akan mengembangkan program untuk siswa SMA serta program magang dan inkubasi start-up untuk mahasiswa. (**)
BACA JUGA:
* Vaksin Kewirausahaan adalah "Vaksin" Sesungguhnya untuk Bangkit dari Keterpurukan
* Kiat Praktis bagi Pelaku UMKM Agar Memperoleh Modal Usaha. Ada Tiga Hal