Pertamina akan Terapkan IODSC Blok Rokan di Seluruh WK di Sumatera

Sabtu, 02 Oktober 2021 12:33 migas Pertamina Blok Rokan Basuki Tjahaja Purnama
Pertamina akan Terapkan IODSC Blok Rokan di Seluruh WK di Sumatera
Pertamina akan Terapkan IODSC Blok Rokan di Seluruh WK di Sumatera

Dengan demikian, Pertamina dapat menyumbang devisa secara optimal bagi negara.  

Untuk diketahui, kehadiran fasilitas IODSC dapat membantu manajemen dalam mengambil keputusan operasional secara tepat dan cepat. Penerapan digitalisasi setidaknya memberikan empat manfaat utama, yakni peningkatan kinerja keselamatan, penurunan signifikan dari potensi kehilangan produksi atau loss production opportunity (LPO) hingga 40 persen, optimalisasi kemampuan fasilitas produksi, serta peningkatan efisiensi.  

Fasilitas IODSC merupakan sumber informasi atau big data yang berkaitan dengan aktivitas sumur dan peralatan di lapangan. 

Data yang masuk per hari mencapai 4.000 hingga 5.000. Data ini kemudian diolah menjadi informasi penting yang diperlukan dalam pengambilan keputusan yang cepat dan tepat. 

Adapun IODSC memanfaatkan transformasi digital dengan menyimpan pengetahuan para ahli dari berbagai bidang dan mengimplementasikannya untuk kinerja sumur dan peralatan. 

Selain itu, IODSC juga dapat dikolaborasikan dengan Pertamina Integrated Command Center (PICC). 

Tak hanya itu, WK Rokan juga memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan atau  artificial intelligence (AI) untuk beberapa hal. 

Pertama, pengaturan jadwal perawatan ulang (workover) sumur secara otomatis untuk merencanakan pergerakan rig yang lebih optimal dan efisien. 

Kedua, mengidentifikasi kinerja pompa yang sudah tidak optimal. 

Ketiga, analisis dan pengukuran aliran minyak agar produksi optimal. Terakhir, pemantauan jarak jauh dan saling terintegrasi untuk kondisi tekanan fluida di dalam sumur minyak. 

Teknologi AI dinilai efisien dari aspek sumber daya dan waktu jika dibandingkan dengan cara manual. 

Selain itu, data yang terekam juga dapat digunakan untuk menyusun prioritas pekerjaan kritis serta perawatan sumur dan peralatan. 

Dengan teknologi AI, mobilisasi logistik pendukung operasi migas dapat berjalan lebih sistematis dan efisien. 

Berita Terkait