"Kota Pekanbaru ini paling tinggi inflasinya 6,95 persen, hampir 7 persen sama dengan Sumbar. Kota Dumai juga 6,63 persen, dan Inhil 3,95 persen. Tolong ini menjadi perhatian serius," ujarnya.
Sejumlah komoditas yang memberi andil naiknya inflasi di Riau diantaranya, beras 0,58 persen, cabai merah 0,41 persen, rokok keretek 0,36 persen dan bawang merah 0,16 persen.
Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Riau Muhamad Nur menyebutkan mengingat karakteristik Riau yang bukan daerah produsen, tentu upaya kemandirian pangan tidak dapat sepenuhnya dicapai.
Menurutnya selain upaya peningkatan produksi, Riau juga terus mengupayakan kerjasama antar daerah (KAD) untuk menjamin ketersediaan pasokan.
"Saat ini, Riau telah memiliki beberapa komitmen KAD baik yang sifatnya government to government (G2G) maupun business to business (B2B) untuk berbagai komoditas pangan seperti beras, aneka cabai, bawang, dan sayuran. Kedepannya, perluasan KAD ini akan terus dioptimalkan untuk memastikan kebutuhan pasokan dapat terpenuhi," ujarnya. (Bisnis.com)
BACA JUGA: 6 Tips Jualan Via Tiktok, Lagi Ramai Nih
BACA JUGA: Yamaha FREEGO