Pemkab Bengkalis Dukung Kembangkan Komoditi Pinang Lonjong, Apresiasi Penuh Kelompok Tani

Pinang lonjong muda dipasaran akan dihargai 1kg nya Rp9.000. Sedangkan pinang yang sudah tua dan telah diproses dihargai Rp23.000 per kg.

“Kami berharap pemerintah bisa memberikan peluang kepada masyarakat dan kelompok tani untuk  mengembangkan usaha ini, berupa bantuan prasarana maupun modal,” harap Acin.

Dibuktikan oleh kelompok tani ini, bahwa di Kabupaten Bengkalis tanahnya cocok untuk ditanami pinang lonjong dengan perhitungan 3 tahun sudah bisa memberikan hasil.

Contoh keberhasilan tanaman pinang lonjong ini juga dilihat Wabup Bagus Santoso di Desa Damai. Ribuan pinang lonjong berhasil tumbuh dengan subur.

Ucapan syukur disampaikan Wakil Bupati yang juga hobi berkebun ini terhadap inisiasi kelompok tani dengan berani menangkap potensi bertani yang ada untuk di kembangkan.

“Bersyukur waga kita membuat trobosan dan inisiasi yang perlu  disambut baik oleh Pemkab Bengkalis. Ini salah satu budidaya pinang lonjong. Sudah ada pembibitannya dan penampungnya,” kata Bagus Santoso.

Dikatakan Bagus Santoso Pemkab Bengkalis bakal menangkap peluang atas contoh yang telah diberikan masyarakat dengan memberikan pendampingan dari pembibitan sampai pengolahan, bekerjasama dengan UPT terkait.

Nantinya direncanakan orang nomor dua di Negeri Junjungan ini juga bakal mengundang investor hadir di Kabupaten Bengkalis untuk melihat hasil pertanian yang luar biasa ini.

“Mari kita garap lahan kosong kta kembali. Ayo ramai-ramai kita kembali ramai menggiatkan menggali potensi lahan kita yang tidur itu dan tidak harus berhektar-hekatar. Kalau masyarakat telah memberi contoh ini, maka pemerintah pasti menangkap peluang yang sangat bagus ini,” lanjut Wabup. (diskominfotik)