OJK Berperan Penting Dalam Upaya Menjaga Integritas Pasar

Rabu, 29 Juli 2020 06:16 ketika pasar saham Indonesia Pengamat pasar modal Hans Kwee OJK jaga integritas pasar YUKBIZ.COM
OJK Berperan Penting Dalam Upaya Menjaga Integritas Pasar
OJK Berperan Penting Dalam Upaya Menjaga Integritas Pasar

 

YUKBIZ.COM, JAKARTA – Peran OJK (Otoritas Jasa Keuangan) sangat diperlukan untuk membangun sektor perekenomian kita.

Pengamat pasar modal Hans Kwee memandang, peran Otoritas Jasa Keuangan ( OJK) sangat dominan dalam meningkatkan integritas pasar modal.

Menurut dia, OJK mampu bergerak cepat ketika pasar saham Indonesia mengalami sejumlah permasalahan akibat goreng-goreng saham.

“Ketika orang manipulasi pasar, ini sama saja dalam satu negara ada TNI-polisi tapi masih ada kejahatan. Otoritas sudah melakukan banyak hal, ketika orang mau goreng saham, peran otoritas sangat penting di pasar karena kalau dibiarkan seperti bola salju yang besar,” kata Hans dalam webinar Financial Sector Update di Jakarta, Selasa (28/7/2020).

BACA JUGA:

Ayo Buruan, Promo Indomaret Super Hemat Edisi 30: 29 Juli - 4 Agustus 2020, Beli 2 Gratis 1 hingga Diskon Gede

Luar Biasa, Babel Penghasil Lada Putih Terbesar di Dunia, Gubernur Erzaldi Paparkan Strategi Pemasarannya

Hans memberi contoh adalah kebijakan buyback saham tanpa harus RUPS sebagai respons OJK menghadapi tekanan dampak pandemi Covid-19.

Menurutnya, kebijakan ini bagus karena bisa meningkatkan kesejahteraan pemegang saham. Melalui buyback, perusahaan bisa membeli saham dengan harga murah sehingga akan menguntungkan.

"Reformasi kebijakan pasar modal oleh OJK cukup bagus, industri keuangan berkembang pesat sekali, pasar keuangan sekarang terintegrasi. Beberapa reformasi dilakukan seperti kasus-kasus MI. Itu Otoritas berusaha menahan bola salju yang seperti ponzi scenario. Pengawasan pasar dilakukan scara realtime, jadi pengawasan ini bagus dari OJK," ungkap Hans.

"Kebijakan pro pasar seperti auto rejection cukup bagus ketika market lagi tekanan turun. Trading halt juga berhasil menghalau harga turun terlalu jauh," tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, Guru Besar FEB Universitas Indonesia Budi Frensidy mengatakan, sejumlah tindakan tegas OJK dalam menghukum pelaku manipulasi pasar menunjukkan bahwa fungsi pengawasan telah berjalan baik.

Berita Terkait