Nurhayati Subakat Lulusan ITB Sukses Berbisnis Kosmetik. Bangun Pabrik di 7 Lokasi

Rabu, 30 Oktober 2019 11:14 PT Paragon Technology and Innovation Nurhayati Subakat Lulusan ITB Sukses Berbisnis Kosmetik Nurhayati Subakat Lulusan ITB CEO Gojek Indonesia Andre Soelistyo Sharng Dr Aqua Dwipayana Dr Aqua Dwipayana Pakar Komunikasi
Nurhayati Subakat Lulusan ITB  Sukses Berbisnis Kosmetik. Bangun Pabrik di 7 Lokasi
Nurhayati Subakat Lulusan ITB Sukses Berbisnis Kosmetik. Bangun Pabrik di 7 Lokasi

Semua penjelasan Nurhati membuat yang hadir terkesima. Banyak yang mengajukan pertanyaan namun hanya empat orang yang mendapat kesempatan bertanya. Itu karena waktunya terbatas, sekitar satu jam termasuk tanya-jawab.

“Mohon maaf waktu saya terbatas sehingga tidak semuanya mendapat kesempatan bertanya. Pada 18 November 2019 saya ke Sumbar lagi. Silakan hadir di acara tersebut,” pungkas Nurhayati.

Dr Aqua yang semangat sekali bicaranya setelah Nurhayati tampil, banyak menyampaikan penekanan-penekanan pada yang diutarakan Ibu tiga anak itu. Semua alumni ITB Regional Sumbar, kata mantan wartawan di banyak media itu harus bersyukur karena ada alumni ITB yang sukses berbisnis yakni Nurhayati.

Tidak cukup hanya bersyukur, ungkap Dr Aqua, sebaiknya konsisten mencontoh keteladan Nurhayati. Hebatnya meski sudah meraih sukses yang luar biasa dalam bisnisnya namun tetap rendah hati.

BACA JUGA:

Inilah Daftar Upah Minimum Regional (UMR) 2020 di Beberapa Daerah di Indonesia

Mantan Dirut Bank Riau Kepri Irvandi Gustari Diangkat Jadi Direktur Keuangan Pelindo III

“Dari penyampaian Bu Nurhayati tadi kita mendapatkan banyak pelajaran berharga. Saya berterima kasih kepada Ketua Ikatan Alumni ITB Regional Sumbar Prof Marlina yang mengundang saya ke acara ini sehingga lebih mengenal sosok Bu Nurhayati dan bisa belajar banyak dari menyimak yang disampaikan beliau,” kata Dr Aqua.

Membangun Pabrik di Sumbar

Untuk mendukung bisnis Nurhayati, selain rutin menggunakan produk-produknya, Dr Aqua menyarankan para alumni ITB agar banyak memberi masukan kepada manajemen Paragon Technology and Innovation. Cuma jangan mengusulkan penambahan aneka produk.

Menurut ayah  dari Alira Putri Dwipayana dan Savero Karamiveta Dwipayana itu lebih baik Paragon Technology and Innovation fokus pada produk-produk yang sudah ada. Pertahankan di posisi nomor satu untuk beberapa produk dan upayakan berada di peringkat teratas pada produk-produk yang belum memimpin pangsa pasar.

“Kalau semua barang mau diproduksi kesannya jadi serakah. Pihak lain tidak kebagian rejeki. Jika seperti ini Tuhan bisa marah dengan mengambil kembali yang dititipkannya. Lebih baik fokus mengembangkan produk-produk yang sudah ada di Paragon Technology and Innovation,” tegas Dr Aqua.

Terkait dengan rencana Nurhayati membuka pabrik di Sumbar terutama dengan pertimbangan di provinsi itu banyak Kelapa sawit, mantan anggota Dewan Pakar Asosiasi Pemerintah Kabupaten itu menyarankan agar para alumni ITB memberi dukungan sesuai dengan kapasitas dan kapabilitas yang dimiliki masing-masing. Banyak hal yang bisa dilakukan untuk mendukung Paragon Technology and Innovation mewujudkan itu.

Berita Terkait