Menyedihkan, Korea Selatan Alami Gelombang Ketiga Kasus Virus Corona. Kita Harus Waspada  

Selasa, 24 November 2020 08:31 Korea Selatan Alami Gelombang Ketiga Korsel kena gelombang tiga covid-19 wabah virus corona (COVID-19)
Menyedihkan, Korea Selatan Alami Gelombang Ketiga Kasus Virus Corona. Kita Harus Waspada  
Menyedihkan, Korea Selatan Alami Gelombang Ketiga Kasus Virus Corona. Kita Harus Waspada  

4 Negara Ini Akan Mulai Vaksinasi Covid-19 dalam Waktu Dekat, Indonesia Kapan?

Kehadiran Vaksin Covid-19 untuk seluruh Negara Amat Penting bagi Pemulihan Ekonomi 

 Lonjakan virus baru-baru ini mendorong pihak berwenang untuk menaikkan tingkat jarak sosial satu tingkat ke Tingkat 2, tertinggi ketiga dalam sistem lima tingkat, di wilayah metropolitan Seoul selama dua minggu mulai Selasa.

Langkah terbaru datang tiga hari setelah Seoul menaikkan jarak satu tingkat ke Level 1.5 untuk mendesak orang dan pemilik bisnis agar mengambil tindakan pencegahan ekstra.

Di bawah Level 2, klub malam dan fasilitas hiburan berisiko tinggi lainnya harus menangguhkan bisnis mereka, sementara ruang pernikahan dan pemakaman harus membatasi jumlah pengunjung maksimal 100 orang.

Kafe seharusnya hanya menawarkan layanan antar-jemput dan pengiriman, dan restoran dilarang menyajikan makanan setelah jam 9 malam.

Fasilitas olahraga dalam ruangan diharuskan menghentikan operasinya setelah jam 9 malam, dan fasilitas umum harus memenuhi batas penerimaan sebesar 30 persen. Acara olahraga seharusnya hanya memiliki 10 persen dari kapasitas maksimumnya.

Provinsi Jeolla Utara dan Selatan mulai mengadopsi jarak Level 1.5, sementara kota dan kabupaten kecil lainnya di seluruh negara telah memberlakukan aturan jarak yang lebih ketat sesuai dengan peningkatan kasus baru baru-baru ini.

BACA JUGA:

Ini Dia 10 Makanan dan Minuman yang Seharusnya Dihindari Penderita Diabetes

Benarkah Awal 2021 Pertamina Tak Lagi Jual BBM Jenis Premium? 

Dari kasus yang ditularkan secara lokal, 206 diidentifikasi di daerah ibu kota, rumah bagi hampir setengah dari populasi negara.

Wilayah ibu kota mencatat lebih dari 200 kasus virus untuk hari kelima berturut-turut.

Berita Terkait