Mengungkap Strategi UMKM Rendang Basah Padang Uni Tutie Bisa Ekspor

Rabu, 07 Juni 2023 08:03 UMKM Riau bumbu rendang UMKM kuliner tips bisnis rendang
Mengungkap Strategi UMKM Rendang Basah Padang Uni Tutie Bisa Ekspor
Mengungkap Strategi UMKM Rendang Basah Padang Uni Tutie Bisa Ekspor

ILUSTRASI rendang uni tutie

PEKANBARU, YUKBIZ.COM - Beberapa orang mendirikan bisnis dengan alasan ingin memiliki bisnis sendiri, sehingga tidak perlu bekerja pada orang lain dengan pergi ke kantor setiap hari.

Namun, berbeda dengan Sri Yuliastuti (57), founder bisnis kuliner Rendang basah siap santap, yang mengawali bisnis karena memenuhi permintaan dari temannya.

“Mulai usahanya itu sebenarnya dari 2015 akhir, tapi itu baru mulai banget gitu ya. Waktu itu sih mulainya enggak sengaja ya,” ucap wanita yang akrab disapa Tuti ini, saat dihubungi Kompas.com, Senin (5/6/2023).

“Jadi ada permintaan, teman minta dibikinin rendang, terus kita kirim. Maksudnya tidak sengaja, karena memang bukan tukang masak atau penggemar masak. Cuma karena waktu itu ditantang, dibilang semua orang Padang pasti bisa masak rendang, nah jadi kita tertantang, kita terima dong,” sambungnya.

Berawal dari memenuhi permintaan temannya itu, Tuti tak menyangka ternyata permintaan untuk memasak rendang datang terus-menerus.

Saat itu, ia memasak rendang menggunakan daging bebek. Selesai memasak, Tuti membagikan foto masakannya ke media sosial.

“Pas lagi masak itu kita foto lah, ibu-ibu eksis, foto-foto dimasukin ke Facebook, terus tiba-tiba muncul deh ada yang pesan,” ucap Tuti.

Karena permintaan datang terus-menerus, akhirnya Tuti dibantu sang Asisten Rumah Tangga, mulai menjalankan bisnis rendang dengan konsep home industry.

Meskipun tak memiliki latar belakang pemahaman di bidang industri makanan, tak membuat Tuti berkecil hati.

Tuti justru berusaha belajar, serta mencari informasi untuk mengurus perizinan terkait usaha kuliner.

Setelah mendapat izin PIRT (Pangan Industri Rumah Tangga), Tuti memutuskan untuk melakukan sistem stok agar memudahkan proses produksi dan juga distribusi produk ke konsumen.

Tuti mengatakan, sejak awal dirinya memutuskan untuk serius berbisnis, ia ingin produknya tidak hanya terjual di pasaran nasional, tetapi juga melakukan ekspor hingga ke luar negeri.

Berita Terkait