Menghibur yang Galau, Meningkatkan Rasa Syukur. Temukan Potensi Diri
Harus percaya Sang Pencipta tidak akan memberikan masalah di luar batas kemampuan umatnya.
Mengoptimalkan Potensi Diri
Sambil menyimak curhatan mereka, saya berupaya melihat semua kelebihan mereka dan hal-hal positif lainnya. Sesudah mereka puas bicara, saya kemukakan itu.
Mereka kaget. Sama sekali tidak menyangka atas semua yang saya sampaikan. Karena sedang galau maka yang terlihat dalam dirinya hanya yang negatif saja dan berbagai kekurangan. Tiba2 semuanya jadi gelap. Seperti tidak ada harapan untuk terang.
Padahal dari berbagai kelebihan yang mereka miliki potensi terang benderangnya besar sekali. Mereka mempunyai berbagai keunggulan yang orang lain tidak punya.
Saya bisa melihat dan menilai itu secara obyektif karena tidak punya kepentingan apa-apa. Saya tertarik dengan semua yang mereka sampaikan sebagai wujud kepedulian dari seseorang pada teman-temannya yang sedang galau karena banyak masalah.
BACA JUGA:
* Menteri Perindag Airlangga Hartato: Mobil Esemka Siap Produksi 12.000 Unit per Tahun
* Bank Mandiri Kembangkan Platform Digital Untuk Percepatan Kredit UMKM
Saya tekankan ke mereka, untuk mengoptimalkan potensi dirinya sekaligus mengobati kegalauannya, maka mereka secara maksimal harus berusaha melakukan hal-hal yang baik. Tiga hal utama yaitu agar hatinya selalu bersih, kepada siapa saja komunikasinya baik, dan pikirannya positif. Itu sebaiknya dilakukan secara konsisten.
Menyesal Punya Perasaan Negatif
Setelah kami ngobrol baru teman-teman yang galau itu jadi semangat. Bahkan ada yang menyesal karena punya perasaan negatif itu. Akibatnya yang paling rugi adalah dirinya sendiri. Sampai makan tidak enak, hatinya selalu gelisah, dan tidur tak nyenyak.
"Terima kasih Pak Aqua karena sudah berkenan menerima curhatan saya dan memberikan solusi terbaik. Semua saran Bapak akan saya laksanakan," kata mereka dengan senada penuh semangat.
