Bank Mandiri Kembangkan Platform Digital Untuk Percepatan Kredit UMKM

Jum'at, 06 September 2019 12:27 PT Bank Mandiri Tbk Kredit UKM/UMKM Bank Mandiri Beri Kredit UMKM Bank Mandiri
Bank Mandiri Kembangkan Platform Digital Untuk Percepatan Kredit UMKM
Bank Mandiri Kembangkan Platform Digital Untuk Percepatan Kredit UMKM

Foto: dataperbankancom

Bank Mandiri akan mengembangkan platform digital agar bisa mendukung percepatan penyaluran kredit UMKM

YUKBIZ.COM - Kabar gembira untuk pelaku bisnis sektor usaha mikro, kecil, dan menengah. PT Bank Mandiri Tbk. (BMRI) saat ini terus berupaya untuk meningkatkan penyaluran kredit untuk sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM)

Menurut catatan, hingga semester Juli 2019 penyaluran dana untuk UMKM masih jauh dari target. Oleh karenanya, Bank Mandiri akan mengembangkan platform digital agar bisa mendukung percepatan penyaluran kredit di sektor ini.

Dikutip dari CNBC Indonesia, Direktur Retail Banking Bank Mandiri Donsuwan Simatupang mengatakan, platform baru tersebut mulai diujicobakan pada November 2019 nanti.

Diharapkan program tersebut dapat mendorong tingkat kredit ke sektor UMKM ke level double digit. Sementara hingga Juli ini kredit ini masih mencapai single digit tanpa menyebutkan besarannya.

"Karena di UMKM itu kan pricing bukan yang paling menentukan, tapi kecepatan proses yang menentukan. Itu sebabnya kami bangun new platform di loan underwriting di SME-nya," kata Donsuwan di Plaza Mandiri, Rabu (4/9/2019).

Platform yang tengah disiapkan merupakan big data yang dari UMKM-UMKM yang sudah menjadi costumer Mandiri. Sehingga proses pencairan kredit untuk nasabah lama dapat dilakukan dalam satu hari saja, sedang untuk nasabah baru diperkirakan masih akan memakan waktu selama tujuh hari kerja.

Menurut Donsuwan, sejauh ini tingkat bunga kredit yang diberikan untuk UMKM berkisar antara 8,5-10% bergantung pada tingkat risiko dari perusahaan-perusahaan tersebut. Salah satu hal lainnya yang menjadi pertimbangan pricing ini adalah tingkat transaksi yang dilakukan oleh perusahaan ini.

Untuk segi kredit bermasalah (non performing loan/NPL), hingga semeter I-2019 di sektor ini menyumbang sebesar 2%. Di akhir 2019 ditargetkan NPL sektor UMKM menjadi 1,9%.

Sebagai informasi, Bank Mandiri mencatat kredit UKM pada semester I 2019 sebesar Rp56 triliun. Angka itu hanya naik 5,6 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp53,6 triliun. (*)

Berita Terkait