Masih Memanas, Harga Minyak di Level Tertinggi Sejak Tujuh Tahun Terakhir

Kamis, 14 Oktober 2021 04:14 New York Mercantile Exchange harga minyak WTI harga minyak dunia 2023
Masih Memanas, Harga Minyak di Level Tertinggi Sejak Tujuh Tahun Terakhir
Masih Memanas, Harga Minyak di Level Tertinggi Sejak Tujuh Tahun Terakhir

OPEC memangkas perkiraan pertumbuhan permintaan minyak dunia untuk tahun 2021 sambil mempertahankan pandangan tahun 2022. 

Tetapi OPEC mengatakan lonjakan harga gas alam dapat meningkatkan permintaan produk minyak karena pengguna akhir beralih.

Di Rusia, Presiden Vladimir Putin mengatakan harga minyak bisa mencapai U$ 100 per barel dan mencatat bahwa Moskow siap menyediakan lebih banyak gas alam ke Eropa jika diminta. 

Pasar energi terfokus pada bagaimana krisis pasokan akan mempengaruhi permintaan minyak, terutama di ekonomi terbesar kedua dunia, China.

"Ini adalah masa-masa sulit bagi China. Krisis energi yang parah mencengkeram negara itu," kata Stephen Brennock dari broker PVM.

India mengalami kekurangan listrik terburuk sejak 2016 karena kekurangan batubara. 

Konsumsi bahan bakar di India merangkak lebih tinggi pada September karena aktivitas ekonomi meningkat. 

India adalah importir minyak terbesar ketiga di dunia.

Di Amerika Serikat, pemerintah memproyeksikan konsumen akan menghabiskan lebih banyak untuk memanaskan rumah mereka di musim dingin ini daripada tahun lalu sebagian besar karena melonjaknya harga energi. 

Gedung Putih telah berbicara dengan produsen minyak dan gas AS tentang rencana membantu menurunkan kenaikan biaya bahan bakar. 

Harga bensin dan diesel berjangka AS ditutup pada level tertinggi sejak Oktober 2014 pada hari Rabu. (*)

Sumber: Kontan dengan judul Harga minyak menyentuh level tertinggi sejak Oktober 2014

BACA JUGA: TERBARU Pertamina akan Gelar Pameran Virtual 1.000 UMKM, Cek Cara Registrasinya

Berita Terkait