"Dengan program ini kami bisa mengembangkan usaha dengan kapasitas kumbung yang lebih besar. Sebelumnya untuk pengolahan baglog jamur yang merupakan sarana tanam jamur dilakukan secara manual dengan kapasitas kumbung jamur hanya dapat memuat sekitar 3.000 baglog dan menghasilkan jamur 4 kg per hari," ujarnya.
Dia mengakui dengan ada bantuan ini kapasitas kumbung jamur pihaknya akan dapat memuat sekitar 7000 baglog jamur dengan produksi jamur bisa mencapai 15 kg per hari.
Di tempat terpisah General Manager PLN UIP Sumbagteng, Alland Asqolani mengatakan bahwa program ini merupakan salah satu upaya PLN dalam mendukung pengembangan UMKM yang selaras dengan target pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan poin 8, untuk mencapai Pekerjaan yang Layak dan Pertumbuhan Ekonomi.
Program TJSL diharapkan dapat mendorong peningkatan kualitas UMKM serta memberikan penguatan ekonomi masyarakat yang nantinya akan berdampak pada kesejahteraan. (*)
BACA JUGA:
* 6 Tanaman Hias Berdaun Lebar yang Cocok untuk Rumah Anda
Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul "PLN Peduli Bantu Pengembangan UMKM Budi Daya Jamur Tiram di Riau", Klik selengkapnya di sini: https://sumatra.bisnis.com/read/20220622/534/1546850/pln-peduli-bantu-pengembangan-umkm-budi-daya-jamur-tiram-di-riau.