Lima UKM Raih Transaksi Miliaran Rupiah di Jerman. Siapa Saja Mereka?

Selasa, 24 Maret 2020 06:22 Aliansi Organic Indonesia lima UKM Biofach 2020 Nurnberg, Jerman yukbiz.com
Lima UKM Raih Transaksi Miliaran Rupiah di Jerman. Siapa Saja Mereka?
Lima UKM Raih Transaksi Miliaran Rupiah di Jerman. Siapa Saja Mereka?

 

Lima UKM yang difasilitasi Kementerian Koperasi dan UKM berhasil membukukan transaksi hingga Rp 11,17 miliar dalam ajang Biofach 2020 Nurnberg, Jerman, pada 12-15 Februari 2020 lalu.

YUKBIZ.COM, JAKARTA - Halo sobat yukbiz semuanya, tahukah Anda bahwa lima UKM (Usaha Kecil Menengah) Indonesia, baru-baru ini meraih prestasi hebat di luar negeri?

Lima UKM yang difasilitasi Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) berhasil membukukan transaksi hingga Rp 11,17 miliar dalam ajang Biofach 2020 Nurnberg, Jerman, yang digelar pada 12-15 Februari 2020 lalu.

Dkutip dari kompas.com, Asisten Deputi Bidang Pemasaran Kementerian Koperasi dan UKM Destry Annasari mengatakan, pihaknya memfasilitasi lima UKM unggulan yang telah melalui proses kurasi dalam ajang Biofach. 

Biofach merupakan jaringan trade show dunia untuk produk organik, yang bernaung di bawah IFOAM Organics International. 

”Kementerian Koperasi dan UKM memfasilitasi 5 peserta yang merupakan produsen produk organik berbagai jenis,” kata Destry dalam keterangan resminya  bulan lalu. 

Kelima UKM tersebut yakni Aliansi Organic Indonesia dengan produk beras, sayur, kopi, dan jamur, PT Kampung Kearifan Indonesia dengan produk minyak kelapa dan gula aren, serta PT Sumatran Organic Soices dengan produk rempah, yakni jahe dan kunyit. 

Kemudian, PT Profil Mitra Abadi dengan produk kripik pisang, salak, nangka dan nanas, serta PT Alami Sejahtera Nusantara dengan produk gula lontar cair. 

Dari ajang tersebut, kata Destry, dijaring 137 kontak dan 99 pembeli dari 33 negara. Adapun jumlah transaksi yang diperoleh tercatat sebesar 828.050 dollar AS atau setara sekira Rp 11,17 miliar. 

Lebih lanjut, dikatakan, ke depan perlu ada langkah komprehensif untuk mengelola pertanian, sehingga dapat meningkatkan nilai tambah petani dan memposisikan Indonesia sebagai negara penyuplai produk organik dunia.

Sementara itu, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menuturkan, Indonesia sangat kaya dengan potensi sumber daya alam. "Dalam waktu dekat, saya yakin Indonesia akan menjadi pemain penting dalam industri makanan dan minuman organik dunia,” kata Teten. 

Riset mengonfirmasi, pertanian organik memberi solusi masa depan seperti perlindungan air, kesuburan tanah dan keberagaman makhluk dan secara luas mencapai Sustainable Development Goals (SDGs). 

Berita Terkait