Kue Motif Covid-19 Laris Manis. Temanya Unik, Menarik dan Penting
"Ide awalnya pengen mengajak masyarakat untuk tetap mengikuti anjuran protokol kesehatan seperti jaga jarak dan memakai masker. Jadi saya coba menyampaikan pesannya lewat makanan seperti kue ini," kata Yuyun.
Dia menerangkan, inisiatif awal untuk membuat kue bertema Covid-19 tidak direncanakan sama sekali.
Ide itu otomatis terbersit saat momen mendekati lebaran seperti sekarang.
Ditambah lagi dengan ragam sektor yang tengah terimbas Covid-19 dan anjuran beraktivitas dari rumah, membuat dirinya berusaha menjadikan kue bertema Covid-19 untuk bertahan di tengah pandemi.
"Saya pertama posting di sosial media dulu ternyata responnya bagus dan luar biasa. Malah kemudian ada yang ajak untuk acara donasi amal untuk penanganan Covid-19," ujar Yuyun.
Yuyun malah tak menyangka kue bertema Covid-19 menarik minat pembeli. Saat ini kue bermotif masker merupakan yang paling banyak dipesan konsumen.
Untuk bahan-bahan pembuatan cukup simpel dan hampir sama dengan bahan pembuatan kue kering biasa seperti tepung terigu, gula pasir, telur dan butter.
"Saya mulainya seminggu setelah puasa, biasanya dulu kalau buat kue lebaran tiga bulan sebelum sudah mulai buat tapi sekarang karena Covid-19 jadi agak terganggu sedikit," ungkapnya.
Semasa tidak ada pandemi, usahanya bisa menjual sedikitnya 700 lusin kue lebaran setiap tahunnya.
* Telkomsel Berikan Bantuan Alat Pelindung Diri Bagi Tenaga Medis di Sumatera
Kondisi sekarang tentu memprihatinkan, dia mengaku hanya bisa menjual sebanyak 50 lusin, beruntung kue bertema Covid-19 cukup menarik minat konsumen.
"Paling banyak yang pesan dari Jakarta, dari Jogja juga lumayan yang pesan. Saya jualnya Rp65 ribu per toples," pungkas dia. (*)
