Kue Khas Bengkalis Masuk ke Istana Presiden "Gara-gara" Jokowi, Kisah Dewi Buka UMKM Kue Biji Getah 

Kamis, 30 September 2021 05:59 kuliner Riau kuliner Bengkalis Kue Biji Getah UMKM
Kue Khas Bengkalis Masuk ke Istana Presiden "Gara-gara" Jokowi, Kisah Dewi Buka UMKM Kue Biji Getah 
Kue Khas Bengkalis Masuk ke Istana Presiden "Gara-gara" Jokowi, Kisah Dewi Buka UMKM Kue Biji Getah 

Terutama masyarakat desa Berancah Kecamatan Bantan.

Selain itu juga dukungan dari pemerintah daerah mulai dari Camat Bantan hingga Bupati serta DPRD Bengkalis. 

Menurut dia, pemuda pelopor ini merupakan program pemerintah pusat melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga dalam berinovasi, satu diantaranya dalam pengelolaan inovasi pangan.

Dewi sendiri sudah sejak tahun 2005 lalu melakukan pengelolaan biji getah menjadi tepung.

Kemudian biji getah ini diolahnya menjadi bahan pembuat berbagai macam makanan, saat ini empat puluh jenis makanan dari hasil olahan biji getah.

Semuanya dijual melalui UMKM yang dikelolanya bersama ibunya, yang paling banyak peminatnya diantaranya keripik brownies biji, brownies panggang biji, nastar biji.

Penjualan cemilan ini tidak hanya di Bengkalis saja, tetapi sudah sampai keluar daerah orang memesanya, seperti Batam dan negara tetangga Malaysia.

Tepung biji getah buatan dewi juga sudah daftarkan sebagai hak paten, bahkan dewi sudah memilik hak paten terhadap tepung olahan biji getahnya.

Dengan inovasi yang dilakukannya ini, pihaknya sudah bisa membantu perekonomian masyarakat Desa Berancah. Karena Dewi saat ini menampung biji getah dari masyarakat untuk diolah menjadi tepung.

"Kita sekarang menerima biji getah dari masyarakat, perkilogramnya kita bayar senilai tiga ribu sampai lima ribu rupiah," ungkap Dewi.

Untuk saat ini, Dewi menampung biji getah dari masyarakat dalam setahun sebanyak dua kali. Sekali menampung bisa sebanyak seribu kilogram, kemudian diolah menjadi tepung.

"Walaupun hanya dua kali dalam setahun, kalau ada yang menawarkan dalam jumlah kecil tetap diterima," ungkapnya.

Selain menampung biji getah, Dewi juga memanfaatkan warga setempat untuk menjadi reseller, sehingga masyarakat di sana bisa berpenghasilan dengan menjual produk biji getah. ( Tribunpekanbaru.com / Muhammad Natsir )

Berita Terkait