Kredit Mudah bagi UMKM, KemenKopUKM Dorong Uji Coba Penyaluran KUR Gunakan Skema Credit Scoring

Rabu, 24 Januari 2024 08:45 Kredit Usaha Rakyat KUR KemenKopUKM kredit UMKM
Kredit Mudah bagi UMKM, KemenKopUKM Dorong Uji Coba Penyaluran KUR Gunakan Skema Credit Scoring
Kredit Mudah bagi UMKM, KemenKopUKM Dorong Uji Coba Penyaluran KUR Gunakan Skema Credit Scoring

 

YUKBIZ.COM, JAKARTA – Ingin  mengakses Kredit Usaha Rakyat (KUR)? Anda pelaku UMKM dan ingin mendapatkan kredit lunak?

Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) Yulius mengatakan, pemerintah akan menguji coba penerapan skema credit scoring untuk memudahkan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dalam mengakses pembiayaan dari Kredit Usaha Rakyat (KUR) tanpa agunan.

"Uji coba akan dilakukan melalui lembaga penyalur seperti fintech, koperasi, dan multifinance. Saat ini kami sedang mempersiapkan infrastrukturnya," ujar Deputi Bidang Usaha Mikro KemenKopUKM Yulius dalam keterangan resminya yang diterima, Senin (22/1/2024).

BACA JUGA:

Wow Suzuki Jimny 5 Pintu Resmi Diluncurkan, Pesan Sekarang Yuk

Apakah Harus Lapor Harta dalam SPT Tahunan Setiap Tahun? Ini Jawabannya

Credit scoring merupakan sistem penilaian terhadap kemampuan seseorang atau UMKM dalam membayar kewajiban pinjamannya yang dilakukan oleh Lembaga Penilaian Kredit.

Melalui credit scoring tersebut, data transaksi UMKM menjadi bahan pertimbangan penyaluran kredit lembaga pembiayaan ke nasabahnya.

Yulius menjelaskan, saat ini sedang dipersiapkan instrumen pendukung seperti teknologi dan lainnya sebelum dilakukan uji coba. Baca juga: MenKopUKM: Presiden Jokowi Setuju Penghapusan Kredit Macet UMKM Untuk uji coba sendiri rencananya akan dimulai pada Juni - Juli 2024 dengan plafon maksimal KUR sebesar Rp500 juta.

Sejalan dengan itu, KemenKopUKM bersama Kementerian dan Lembaga (K/L) terkait lainnya juga akan menyusun regulasi untuk implementasi skema credit scoring.

Diharapkan dengan proses uji coba dan penyusunan regulasi yang pararel kebijakan penyaluran KUR dengan skema credit scoring bisa segera diimplementasikan secara penuh sesuai amanat dari Presiden Joko Widodo saat Pembukaan Rapat Nasional HIPMI ke-18 pada 31 Agustus 2023.

"Kami akan membuat semacam konsorsium yang melibatkan BI, OJK, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian untuk menyusun aturan credit scoring. Nanti kami juga akan menggunakan artificial intellegence dan machine learning," kata Yulius.

Berita Terkait