Kisah Daun Kelor, Nurul dan Kesuksesan UMKM

UnKnown, 28 Mei 2023 08:13 bisnis daun kelor tips kesehatan informasi kesehatan
Kisah Daun Kelor, Nurul dan Kesuksesan UMKM
Kisah Daun Kelor, Nurul dan Kesuksesan UMKM

“Pada saat orang sudah terjangkit Covid-19 itu, mencari minuman herbal organik untuk meningkatkan imunitas tubuh,” ucapnya.

Dengan bantuan pemerintah setempat juga, produk minuman herbal dan teh celup Daun Kelor milik Nurul ini dipesan hingga puluhan ribu sebagai salah satu bahan sembako yang akan dibagi-bagikan secara gratis kepada masyarakat, terutama saat terjadi bencana gempa di Lombok pada 2016 dan pandemi Covid-19.

Dalam proses produksinya, Nurul juga memanfaatkan SDM sekitar, seperti petani lokal dan anak-anak muda, terutama mereka yang dirumahkan.

Meskipun berawal dari kegagalan, nyatanya Nurul mampu bangkit dan meneruskan bisnis dengan memanfaatkan Daun Kelor sehingga akhirnya ia dapat membangun pabrik produksi sendiri dan mengirimkan produknya hingga ke pasar global.

“Kita kemarin ke Madrid 2000 pcs, ke Jepang juga. Nah ini sekarang lagi mau ke Nigeria dalam bentuk bubuk untuk masalah stunting di sana,” ucapnya.

Tak hanya itu, dengan memproduksi hingga ratusan kilogram daun kelor per bulannya, Nurul juga berhasil menjadi supplier teh celup ke beberapa hotel dan kafe di sekitar Mataram.

Melalui bisnis daun kelor yang ditekuninya, Nurul berhasil mendapatkan omzet hingga Rp500 juta per tahunnya dengan omzet tertinggi pada saat Covid-19, yakni mencapai Rp1,2 miliar.

Untuk memperluas jangkauan bisnis, Nurul memiliki target ke depannya ingin memasukkan produk minuman siap minum daun kelor miliknya ke retail modern dan saat ini sedang tahap proses untuk membuat produknya lebih tahan lama tanpa merusak kandungan nutrisinya. (Kompas.com)

BACA JUGA: Gelar Pameran di Mal Pekanbaru, Yamaha Berikan Banyak Promo Menarik

BACA JUGA: Jelang Idul Adha, Pemprov Riau Perketat Pemeriksaan Hewan Ternak

Berita Terkait