Foto: ist/petamina
Outlet mini atau Pertashop tetap menghadirkan berbagai produk dengan harga dan kualitas sama seperti di SPBU. Pertamina menargetkan pembangunan Pertashop di 3.827 kecamatan yang belum memiliki lembaga penyalur BBM dan LPG.
YUKBIZ.COM, JAKARTA – Kabar baik untuk pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) dan UKM (Usaha Kecil Menengah) di tanah air.
Pertamina menyatakan serius mengembangkan Pertashop yang akan menjangkau desa-desa di seluruh Indonesia.
Outlet mini atau Pertashop tetap menghadirkan berbagai produk dengan harga dan kualitas sama seperti di SPBU. Program ini merupakan pengembangan dari Program Pertamina One Village One Outlet (OVOO).
Dikutip dari bisnis,com, sejauh ini dari 7.196 kecamatan di Indonesia, Pertamina menargetkan pembangunan Pertashop di 3.827 kecamatan yang belum memiliki lembaga penyalur BBM dan LPG.
“Pertamina telah menandatangani kesepakatan dengan Kementerian Dalam Negeri dan membuka peluang kerja sama kemitraan bisnis kepada Pemerintahan Desa, Koperasi serta pelaku usaha atau UKM di seluruh Indonesia,” kata Direktur Pemasaran Retail Pertamina Masúd Khamid, dalam keterangan tertulis, Senin (9/3/2020).
Dalam pengembangan Pertashop, ada dua pola investasi, yakni Pertamina yang berinvestasi dan desa yang menjalankan atau desa yang melakukan Investasi dan ada rasio pembagian keuntungan.
Di sisi lain, investasi yang dibutuhkan untuk membangun Pertashop berkisar Rp300 juta – Rp800 juta tergantung besaran kapasitas dan luas Pertashop.
BACA JUGA:
* Modal Awal Jualan Bakso Rp 4 Juta, Kini Nardi Raup Omset Rp 700 Juta Per Bulan