Jumlah Investasi di Pekanbaru Rp2,4 Triliun Selama Semester I/2022 Pekanbaru, Serap 1.531 Tenaga Kerja

Kamis, 04 Agustus 2022 06:11 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Pekanbaru jenis investasi di Pekanbaru investasi di Pekanbaru investasi di Riau
Jumlah Investasi di Pekanbaru Rp2,4 Triliun Selama Semester I/2022 Pekanbaru, Serap 1.531 Tenaga Kerja
Jumlah Investasi di Pekanbaru Rp2,4 Triliun Selama Semester I/2022 Pekanbaru, Serap 1.531 Tenaga Kerja

ILUSTRASI Kota Pekanbaru (rajadrone)

YUKBIZ.COM, PEKANBARU - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Pekanbaru mencatat, total investasi yang masuk ke Kota Bertuah pada periode Januari hingga Juni 2022 atau sepanjang semester I sudah mencapai Rp2,4 triliun. 

Sekretaris DPMPTSP Pekanbaru F. Rudi Misdian menjelaskan investasi senilai Rp2,4 triliun itu bersumber dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Penanaman Modal Asing (PMA). 

"Untuk PMDN, nilai investasinya sebesar Rp2,27 triliun dan PMA Rp126,25 miliar," ujarnya, Rabu (3/8/2022). 

Dia mengatakan dari investasi Rp2,4 triliun tersebut terdiri dari 708 proyek, dengan tenaga kerja yang terserap berjumlah 1.531 orang yang mana keseluruhannya merupakan Tenaga Kerja Indonesia (TKI). 

Kemudian rinciannya untuk PMDN berjumlah 655 proyek dengan penyerapan tenaga kerja 1.427 orang. 

Sementara PMA terdapat sebanyak 53 proyek dengan penyerapan tenaga kerja yang terserap 104 orang. 

Secara periodik, investasi tertinggi di semester I tahun 2022 tercatat pada periode Januari-Maret atau triwulan (TW) I 2022 senilai Rp2,21 triliun.

Untuk investasi terbesar di TW I 2022 ini bersumber dari PMDN senilai Rp2,096 triliun dan PMA Rp1,20 miliar. 

Sementara periode April-Juni atau TW II 2022, investasi yang masuk ke Pekanbaru hanya Rp183 miliar lebih, dengan rincian PMDN Rp178,14 miliar dan PMA senilai Rp5,74 miliar. 

Dia mengakui ada beberapa kendala penyebab turunnya nilai investasi di TW II 2022, salah satunya terkait dengan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM). 

"Dulu kan LKPM ini dilaporkan di SPIPISE. Kalau sekarang kan sudah di OSS atau Online Single Submission. Makanya ini perlu kami sosialisasikan ke investor."

Sumber Bisnis.com dengan judul "Semester I/2022 Pekanbaru Terima Investasi Rp2,4 Triliun dan Serap 1.531 Naker"

Berita Terkait