Jika Berinvestasi Jangan Pakai Dana Pinjaman, Ini Alasan Logisnya

Senin, 15 November 2021 09:01 bursa saham investasi Bank Syariah Indonesia
Jika Berinvestasi Jangan Pakai Dana Pinjaman, Ini Alasan Logisnya
Jika Berinvestasi Jangan Pakai Dana Pinjaman, Ini Alasan Logisnya

ILUSTRASI investasi

YUKBIZ.COM - Bila akan berinvestasi sebaiknya jangan menggunakan dana pinjaman. Mengapa?

Alasan yang dipapakan ini sangat logis dan beralasan, sebaiknya Anda mengikutinya.

Founder Kuliah Saham Firman Siregar mengatakan, semakin dini investasi dilakukan maka hasilnya akan semakin maksimal.

Hal ini ia sampaikan dalam talkshow Literasi Keuangan dan Ekonomi Syariah (Likes) yang dihelat oleh PT Bank Syariah Indonesia (BSI).

Menurut dia, jika investasi dilakukan sejak awal akan jadi keuntungan karena dana yang dimiliki akan terus bertambah sehingga bisa menjadi aset untuk kedepannya.

Bagi pemula yang ingin berinvestasi di Pasar Modal, Firman menyarankan untuk mempelajari dasarnya dulu, mulai dari dana yang ada.

Ia menegaskan, jangan memakai dana pinjaman untuk berinvestasi.

"Semakin awal kita berinvestasi, maka kita akan lebih produktif dalam mengalokasikan dana kita," ujar Firman melalui keterangan tertulis, Senin (15/11/2021).

Para investor pemula, harus memahami dasar investasi meliputi jenis saham yang dipilih, seluk beluk transaksi, istilah lot, fraksi harga, dan dasar analisa fundamental kinerja perusahaan dari laporan keuangan.

Setelah mengetahui dasarnya, mengetahui hukum, transaksi, mekanisme, supply dan demand transaksi saham, kemudian bisa mulai menentukan ingin berinvestasi jangka panjang atau jangka pendek.

"Investasi jangka panjang ini biasanya harus mengetahui analisis fundamental dari suatu saham. Saham dipilih berdasarkan kondisi kinerja setelah itu didiamkan dalam jangka waktu tertentu. Sedangkan investasi jangka pendek atau lebih sering disebut trading, biasanya memakai analisa teknikal dan bandarmologi. Pemilihan tipe investasi ini ditentukan oleh kenyamanan dan profil risiko masing masing," jelas dia.

Dalam kesempatan itu, Co-Founder Ngerti Saham dan Founder Komunitas Investor Saham Pemula Frisca Devi Choirina juga menyampaikan, untuk berinvestasi ke saham syariah bisa memilih beberapa opsi indeksnya di Bursa Efek Indonesia.

Berita Terkait