Jelajah Kuliner Nusantara: Nagasari Di Jaman Dahulu Terkesan Sebagai Jajanan Priyayi. Rasanya mantap!

Rabu, 20 Mei 2020 12:42 nagasari kuliner indonesia jelajah jajanan nusantara jelajah kuliner nusantara
Jelajah Kuliner Nusantara: Nagasari Di Jaman Dahulu Terkesan Sebagai Jajanan Priyayi. Rasanya mantap!
Jelajah Kuliner Nusantara: Nagasari Di Jaman Dahulu Terkesan Sebagai Jajanan Priyayi. Rasanya mantap!

sumber foto: portalsidoarjokab.go.id

Ketika hadir bersanding dengan panganan lain, 'Nagasari' ini memang terkesan paling 'mencitrakan' Jawa. Penampilannya yang terbungkus daun memberi kesan 'mriyayeni' (sopan).
Tulisan dan Ulasan: R Hendro Perwito Utomo

YUKBIZ.COM - Panganan ini paling memenuhi 'komposisi' kuliner Nusantara. Adonannya adalah kombinasi; beras, kelapa, pisang, pandan, gula dan garam.
Kalau kita menghadiri pernikahan adat Jawa, unsur itu semua ada dan dirangkai jadi satu dengan janur (daun kelapa) jadi semacam regol (pintu masuk) masuk acara perhelatan.


Belum tahu asal pasti, sejak kapan, dan sampai mana persebaran makanan ini.


Tapi kalau menilik namanya yang kental 'sansekerta-nya', mungkin sekali makanan ini asli Jawa.


Makanan ini, terutama dulu, hadir di berbagai perhelatan orang Jawa. Mulai dari pernikahan sampai kenduri kematian. Mulai dari acara religius sampai arisan.


Ketika hadir bersanding dengan panganan lain, 'Nagasari' ini memang terkesan paling 'mencitrakan' Jawa.

BACA JUGA:

* Yamaha XSR 155 “Best Sport Heritage”, Usung Gaya Klasik Modern Nan Populer

* Petinggi Walt Disney Kevin Mayer Hijrah Jadi CEO Tik Tok


Penampilan yang terbungkus daun memberi kesan 'mriyayeni' (sopan), bandingkan dengan makanan-makanan lain yg 'terbuka'; bikang, jadah, dan lain sebagainya.


Juga kalem; daun pupus pisang yg layu ditanak, memberi nuansa warna yang kalem, teduh, tapi tidak muram.


Demikian juga ketika digigit, dia juga punya harmoni khas Jawa; lembut di mulut, tapi lengkap dan seimbang; ada manis, gurih, asin, segar, dan rasa kenyang yang 'menentramkan'.


Lalu apa makna nama 'Nagasari' atas semua kesan itu?  Kata 'Nagasari' adalah kata camboran (majemuk), yg tidak bisa disisipi, atau ditambahi. Kalau dipilah; ya dari kata 'naga' dan 'sari' (inti, bunga).


Dalam kosakata Jawa, kata 'Nagasari' untuk menamai panganan ini dan juga satu jenis pohon.

Berita Terkait