Segala macam barang bisa kita peroleh engan mudah lewat belanja via dunia maya. Kita tinggal klik untuk melihat barang dan bertransaksi semuanya beres.
Memang, seiring tren belanja online yang terus naik, bisnis di industri logistik pun semakin menarik.
BACA JUGA:
* Bank Syariah Indonesia Segera Buka Kantor Pewakilan di Dubai
* Pegadaian Pekanbaru Kenalkan Manfaat Investasi Emas pada 19.000 Generasi Muda
Apalagi, sebagai salah satu sektor yang berperan vital selama masa pandemi covid-19, permintaan terhadap jasa pengiriman cepat (delivery express) telah tumbuh signifikan.
Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres Indonesia (Asperindo) M. Feriadi menyampaikan, dengan hambatan masuk (barriers to entry) yang relatif kecil, pebisnis dan investor pun bisa lincah mengembangkan usaha di sektor logistik.
Saat ini perusahaan logistik pun semakin marak dengan pilihan layanan yang kian beragam.
Secara nasional, Asperindo tercatat memiliki 367 anggota. Dalam periode setahun terakhir, jumlah pelaku usaha jasa pengiriman cepat meningkat cukup pesat.
"Secara khusus kami belum memetakan dari sisi tipe usaha dan fokus segmen layanannya. Yang kami lihat dalam satu tahun ini terdapat penambahan jumlah menjadi anggota Asperindo lebih kurang sebanyak 50 perusahaan," kata Feriadi saat dihubungi Kontan.co.id, Senin (23/8).
Dengan prospek yang menarik, tak heran konglomerat pun kian melirik bisnis logistik.