Investasi di Sektor Logistik Kian Menarik,  Permintaan Jasa Pengiriman Makin Melonjak  

Selasa, 24 Agustus 2021 03:06 pengiriman online jasa pengiriman Investasi di Sektor Logistik pandemi Covid-19
Investasi di Sektor Logistik Kian Menarik,  Permintaan Jasa Pengiriman Makin Melonjak  
Investasi di Sektor Logistik Kian Menarik,  Permintaan Jasa Pengiriman Makin Melonjak  

Pasalnya, bisnis jasa antar cepat terbukti mampu membuat kinerja emiten logistik melesat.

PT Tri Adi Bersama (Anteraja), misalnya, berkontribusi paling besar terhadap pendapatan PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) pada Semester I-2021.

Bisnis antar cepat Anteraja itu mengalami pertumbuhan yang signifikan dengan meroket 269,9%.

Segmen ini menyumbang pendapatan sebesar Rp 982,3 miliar atau 46,6% dari pendapatan ASSA, emiten yang merupakan bagian dari Triputra Group milik konglomerat T.P. Rachmat.

Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Nailul Huda melihat, adanya peluang para konglomerat yang akan terus merangsek ke bisnis logistik.

Bisnis ini akan terus naik daun seiring dengan tumbuhnya ekonomi digital atau e-commerce.

BACA JUGA:

Menteri BUMN Ingin Hadirkan10.000 Pertashop Dalam Tiga Tahun ke Depan

Bank Riau Kepri Salurkan Program Kredit Subsidi Bunga UMKM 

Nah, di tengah persaingan yang semakin ketat maka dibutuhkan pendanaan yang kuat. Di sini lah peran investor untuk masuk terbuka lebar.

"Jika dari perusahaan venture capital ataupun perusahaan teknologi raksasa belum berani masuk, kehadiran konglomerasi Indonesia mendatangkan dana segar untuk membuat perusahaan startup logistik bisa bersaing," kata Huda.

Bahkan, perusahaan e-commerce yang mengalami lonjakan bisnis secara pesat bukan tak mungkin akan membuat layanan logistiknya sendiri.

Misalnya seperti yang ditunjukkan oleh Shopee Express atau dengan bergabungnya Gojek dan Tokopedia (GoTo).

Berita Terkait