Investasi Rendah Karbon Butuh Dana Besar, GoTo dan Indika Energy Berharap Ada Kolaborasi Pemangku Kepentingan

Selasa, 24 Agustus 2021 03:37 pengurangan jejak karbon aplikasi GoTo (Gojek-Tokopedia) Zero emission atau zero karbon
Investasi Rendah Karbon Butuh Dana Besar, GoTo dan Indika Energy Berharap Ada Kolaborasi Pemangku Kepentingan
Investasi Rendah Karbon Butuh Dana Besar, GoTo dan Indika Energy Berharap Ada Kolaborasi Pemangku Kepentingan

Dengan demikian, gerakan untuk mewujudkan Zero Emission juga semakin kuat. Vice President Director Indika Energy & Group ECO Indika Energy Azis Armand mengatakan sejak tahun perusahaannya telah melakukan diverssifikasi usaha ke bidang usaha nonbatubara.

Divestasi usaha yang dipilih sejak tahun 2018 lalu antara lain ke pertambangan emas dan lainnya.

“Sebelumnya, sejak 2005 sampai dengan tahun 2017, sebesar 75 persen pendapatan perusahaan berasal dari bisnis pertambangan batubara. Di tahun setelahnya pada 2018 kami melakukan divestasi usaha ke bidang-bidang nonbatubara. Karena kami menyadari, bahwa zero emission merupakan sebuah keniscayaan. Jadi, mau tidak mau, era itu akan terjadi,” tuturnya.

Selain itu, kata Azis, dalam operasional internal perusahaan kendaraan-kendaraan yang digunakan sebagai sarana angkutan karyawan maupun barang menggunakan bahan bakar biofuel atau sumber energi ramah lingkungan lainnya.

Meski demikian, tidak dipungkiri di tambang-tambang yang dikerjakan oleh para kontraktor (perusahaan ketiga yang mengerjakan proyek dari Indika) masih banyak yang menggunakan sumber energi dari bahan bakar fosil.

“Karena kalau kita samakan dengan apa yang terjadi di internal kami dengan menggunakan kendaraan berbahan bakar biofuel atau sumber energi bersih lainnya akan mengubah kontrak, sehingga tidak mudah. Tetapi, yang pasti, komitmen kami adalah bagaimana menyiapkan diri di era zero emission nanti,” papar Azis.

Dia juga merasa dibutuhkan kolaborasi dari semua pemangku kepentingan. Baik di antara pelaku usaha di sektor swasta, masyarakat, hingga pemerintah untuk mewujudkan hal ini.

Insentif – baik yang bersifat fiskal, maupun non fiskal khususnya moneter – juga sangat dibutuhkan.

Pasalnya, untuk mewujudkan langkah menuju era zero emission ini dibutuhkan investasi yang sangat besar.

“Kemudian perlu terus dilakukan edukasi, untuk membangun awareness di masyarakat. Meski, di kalangan milenial saat ini awareness soal lingkungan jauh lebih baik dibanding generasi-generasi sebelumnya,” kata Azis.

BACA JUGA:

Pegadaian Pekanbaru Kenalkan Manfaat Investasi Emas pada 19.000 Generasi Muda

Bantu Permodalan UMKM di tengah Pandemi, Modalku gandeng Bukalapak  

Berita Terkait