Inilah Sektor Bisnis yang Jatuh dan Melejit di Tengah Pandemi Covid-19. Mari Kita Rebut Peluangnya

Kamis, 28 Mei 2020 05:21 Founder OK OCE Sandiaga Uno Bantuan UMKM Rp 34,1 Triliun UKM ambil peran YUKBIZ.COM
Inilah Sektor Bisnis yang Jatuh dan Melejit di Tengah Pandemi Covid-19. Mari Kita Rebut Peluangnya
Inilah Sektor Bisnis yang Jatuh dan Melejit di Tengah Pandemi Covid-19. Mari Kita Rebut Peluangnya

Foto: ilustrasi kegiatan salah satu home industri kue/UKM Berdaya
Sektor yang jatuh seperti hotel, penerbangan, resto, entertainment, mal, otomotif, oil and gas, properti. Sektor yang meningkat yaitu grocery atau e-commerce, obat-obatan, logistik, food delivery, teknologi, streaming service, dan sekarang kita berada di stay at home economy

YUKBIZ.COM, JAKARTA - Tak bisa dipungkiri, wabah virus corona (covid-19) telah membuat beberapa sektor kehdidpan terpuruk.

Banyak pebisnis, terutama dari sektor UMKM (usaha mikro kecil menengah) yang mengalami keterpurukan. Usahanya ambyar.

Kondisi memang lagi tidak bersahabat. Namun, bukan berarti kita harus diam saja. Bagaimana pun, kita harus mampu beradaptasi dan bangkit.

Dikatakan Founder OK OCE Sandiaga Uno, ada sejumlah sektor yang jatuh di tengah pandemi Covid-19, tetapi di sisi lain juga ada sektor usaha lainnya yang melambung.

“Sektor yang jatuh seperti hotel, penerbangan, resto, entertainment, mal, otomotif, oil and gas, properti. Sektor yang meningkat yaitu grocery atau e-commerce, obat-obatan, logistik, food delivery, teknologi, streaming service, dan sekarang kita berada di stay at home economy,” kata Sandi, Rabu (27/5/2020).

BACA JUGA:

* Empat (4) Hal ini Bisa Membantu Anda Dalam Menjalani Kehidupan New Normal di Tengah Pandemi Corona

* Inilah 5 Keuntungan Investasi Emas. Bisa Jadi Pertimbangan Anda Ketika Hendak Simpan dan Kembangkan Dana

Ketika berbicara dalam webinar bertema Strategi Bangkit di Tengah Pandemi Covid-19 bersama OK OCE INA Makmur dan MPM Berbagi, Sandi menjelaskan ada sektor yang menurun dan meningkat dalam pandemi tersebut.

Bagi mereka yang berada di sektor menurun diharapkan dapat beradaptasi dengan new normal.

Adaptasi tersebut dapat dilakukan dengan mencoba beralih produk ke sektor yang meningkat.

Dikatakan mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu, di tengah pandemi ada kategori-kategori yang meningkat, seperti sarung tangan sekali pakai, alat-alat masak, obat-obatan, vitamin, jamu, frozen food, alat-alat untuk bekerja di rumah, masker, hand sanitizer, disinfektan, dan face shield.

“Strategi itu dapat kita terapkan agar bisnis kita tetap jalan seperti biasanya. Di samping itu kita juga harus tetap menjaga silaturahmi dengan sesama. Di balik silaturahim ada umur panjang dan melimpahnya rezeki. Dengan silaturahim ini pelaku usaha akan survive, serta selamat dengan kebersamaan,” kata Sandi.

Berita Terkait