Hari Ini IHSG Berpotensi Menguat, Didorong Saham Sektor Aneka Industri dan Industri Dasar

Rabu, 27 Mei 2020 01:25 Saham Sektor Aneka Industri dan Industri Dasar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) IHSG Berpotensi Menguat
Hari Ini IHSG Berpotensi Menguat, Didorong Saham Sektor Aneka Industri dan Industri Dasar
Hari Ini IHSG Berpotensi Menguat, Didorong Saham Sektor Aneka Industri dan Industri Dasar

Foto ilustrasi//kompas.com
Dennies Christoper Analis Artha Sekuritas mengatakan, IHSG ditutup menguat didorong optimisme akan segera dilaksanakannya fase pemulihan ekonomi pasca Covid-19 dari dalam negeri.

YUKBIZ.COM - JAKARTA. Hari ini, Rabu 27 Mei 2020, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan kembali menguat.

Pada perdagangan hari sebelumnya, IHSG ditutup menguat 1,78% di 4.626,80.

Penguatan IHSG didorong saham sektor aneka industri sebesar 6,54% dan sektor industri dasar yang menguat 2,80%.

Dennies Christoper Analis Artha Sekuritas mengatakan, IHSG ditutup menguat didorong optimisme akan segera dilaksanakannya fase pemulihan ekonomi pasca Covid-19 dari dalam negeri.

Tapi, menurut dia, risiko masih cukup tinggi dibayangi oleh naiknya jumlah kasus baru yang semakin tinggi.

IHSG hari ini menurut Dennies berpeluang menguat di kisaran 4.661 - 4.694 sebagai resistance. Sedangkan support IHSG hari ini diperkirakan di 4.568 - 4.508.

BACA JUGA:

* Jelajah Kuliner Nusantara: LODHO, 'saudara kembar' Opor dari Selatan Jawa

* Suzuki Jimny Generasi Keempat Banyak Diminati. Penjualan Naik 56 Persen

"IHSG diprediksi menguat terlihat secara teknikal candlestick membentuk doji didukung stochastic yang melebar setelah membentuk goldencross mengindikasikan potensi penguatan masih terbuka," kata Dennies dalam rilis.

Namun pergerakan IHSG menurut dia, akan cukup terbatas dibayangi banyaknya ketidakpastian dari dampak penyebaran Covid-19 dimana semakin banyak kasus baru.

Untuk beberapa saham yang bisa diakumulasi beli diantaranya,

1. Saham PT Wijaya Karya Tbk (WIKA). Candlestick WIKA membentuk higher high dan higher low didukung volume yang cukup tinggi dan menguji resistance. Dennies menyarankan masuk di harga Rp 950 - Rp 980 dengan target harga di Rp 1.020 - Rp 1.050. Dan sebaiknya stop loss saat di Rp 930

2. Bank Rakyat Indonesia (BBRI). Candlestick saham BBRI membentuk higher high dan higher low didukung penguatan volume dan stochastic yang melebar setelah membentuk goldencross mengindikasikan potensi penguatan. Sebaiknya membeli saat harga Rp 2.150 - Rp 2.200 dengan target harga Rp 2.650 - Rp 2.700. Stop loss saat di harga Rp 2.480.

Berita Terkait