ILUSTRASI petani kelapa sawit
YUKBIZ.COM - Kembali kabar gembira terkait harga TBS kelapa sawit di Riau.
Pekan ini harga tandan buah segar (TBS) Sawit di Riau kembali pecah rekor dengan harga tertinggi.
Harga TBS Sawit pekan ini naik Rp 154,17 per kilogram untuk Kelompok Umur 10 - 20 tahun dan harganya mencapai Rp 3.014,81 per kilogramnya.
Kepala Dinas Perkebunan Riau Ir Zulfadli melalui Kabid Pengolahan dan Pemasaran Dinas Perkebunan Riau Defris Hatmaja SP MSi mengatakan atas kenaikan harga TBS kelapa sawit pada penetapan ke 41 bulan Oktober 2021 (periode 13-19 Oktober 2021) itu maka harga TBS Sawit Riau untuk kelompok umur 10 - 20 Tahun menjadi Rp 3.014 ,81 per kilogramnya atau naik sekitar 5,39 persen dari minggu lalu.
"Naiknya harga TBS periode ini disebabkan oleh faktor internal dan faktor eksternal," ujar Kepala Dinas Perkebunan Riau Ir Zulfadli melalui Kabid Pengolahan dan Pemasaran Dinas Perkebunan Riau Defris Hatmaja SP MSi kepada Tribun, Selasa (12/10).
Faktor internal naiknya harga TBS periode ini jelas Defris, disebabkan terjadinya kenaikkan dan penurunan harga jual CPO dan harga kernel dari beberapa perusahaan yang menjadi sumber data.
"Untuk harga jual CPO, PT. PTPN V mengalami kenaikkan harga sebesar Rp 697,30/Kg, PT. Sinar Mas Group mengalami kenaikkan harga sebesar Rp 734,56/Kg, PT. Asian Agri mengalami kenaikkan harga sebesar Rp 692,46/Kg, PT. Citra Riau Sarana mengalami kenaikkan harga sebesar Rp 713,60/Kg dari harga minggu lalu," ucap Defris.
Sedangkan untuk harga jual Kernel, PT. Asian Agri Group mengalami penurunan harga sebesar Rp. 20,00/Kg, PT. Citra Riau Sarana mengalami kenaikkan harga sebesar Rp. 257,91/Kg dari harga minggu lalu.
Sementara dari faktor eksternal naiknua tambah Defris, disebabkan harga kontrak berjangka (futures) minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) selama sepekan ini melesat di Bursa Derivatif Malaysia hingga mendekati level psikologis MYR 5.000/ton.
"Secara mingguan, harga CPO terhitung meroket 10,2% dibandingkan penutupan akhir pekan lalu (MYR 4.505/ton)," ungkap Defris.
Penguatan sepekan ini melanjutkan tren pekan sebelumnya di mana harga CPO juga menguat secara mingguan, sebesar 1,4% dari level RM 4.441/ton.
Kenaikan terjadi di tengah lonjakan permintaan komoditas dasar seperti minyak, gas, hingga batu bara menyusul ekspektasi pemulihan ekonomi global.