Guru Besar Unand Padang Paparkan Cara Mengantisipasi Penyelundupan Baju Bekas Impor

ILUSTRASI baju bekas impor (antara)

YUKBIZ.COM--Penyelundupan baju bekas impor dinilai telah membuat negara merugi hingga triliunan rupiah. Situasi ini penting untuk segera dilakukan upaya antisipasi. 

Guru Besar Universitas Andalas (Unand) Padang Rika Ampuh Hadiguna mengatakan, kendati tidak ada data pasti berapa kerugian negara akibat kegiatan itu, namun berdasarkan perkiraan dari beberapa sumber, kerugian negara akibat penyelundupan baju bekas impor bisa mencapai triliunan rupiah setiap tahunnya. 

"Penyelundupan baju bekas impor ini harus dilawan, perlu ada langkah antisipasi. Saya melihat, peran teknologi patut dicoba," katanya dalam keterangan tertulis, Senin (17/4/2023). 

Dia menjelaskan pakaian bekas yang masuk ke wilayah Indonesia tidak hanya bisa dijual di pasar tradisional, tapi juga bisa di toko online. 

Kondisi ini, pengelola pasar elektronik harusnya didorong untuk mengembangkan teknologi untuk mendaftarkan barang yang ditawarkan di platform belanja online tersebut. 

"Pada setiap tahapan rantai pasok, pelaku penyelundupan berusaha menghindari pihak berwenang dengan menggunakan berbagai taktik dan strategi, sehingga penyelundupan baju bekas impor sulit dideteksi dan dicegah. Nah, diperlukan kerja sama yang erat antara berbagai pihak," ujarnya. 

Menurutnya intervensi teknologi harus didorong untuk meningkatkan efektivitas kerja sama lintas sektor ini. 

Digitalisasi dapat menjadi salah satu solusi untuk memperkuat upaya mengantisipasi penyelundupan baju bekas impor impor ke Indonesia. 

Pemerintah dapat memperkuat sistem informasi yang digunakan oleh kementerian perdagangan dan bea cukai Indonesia, seperti meningkatkan kapasitas dan kualitas database serta menggunakan teknologi terkini untuk mengoptimalkan analisis dan pengawasan data. 

Selain itu, teknologi pengenalan wajah dapat mengidentifikasi pelaku ilegal penyelundupan baju bekas impor impor ke Indonesia. Hal ini dapat memudahkan Bea dan Cukai Indonesia untuk mengidentifikasi dan menangkap pelaku ilegal. 

Sistem pemantauan dan pengawasan dapat ditingkatkan dengan menggunakan teknologi CCTV dan pengawasan satelit untuk memantau aktivitas di pelabuhan dan wilayah perairan terpencil. 

Rika menyampaikan implementasi teknologi blockchain dapat digunakan untuk memperkuat sistem supply chain guna memastikan keaslian dan legalitas barang yang masuk ke Indonesia, termasuk baju bekas impor.