Guru Besar Unand Padang Paparkan Cara Mengantisipasi Penyelundupan Baju Bekas Impor

Rabu, 19 April 2023 08:23 thrifting impor baju bekas impor
Guru Besar Unand Padang Paparkan Cara Mengantisipasi Penyelundupan Baju Bekas Impor
Guru Besar Unand Padang Paparkan Cara Mengantisipasi Penyelundupan Baju Bekas Impor

"Jadi dengan menggunakan teknologi yang tepat, digitalisasi dapat membantu memperkuat upaya antisipasi penyelundupan baju bekas impor ke Indonesia dan meningkatkan efektivitas kerja dalam menjaga keamanan dan keberlangsungan industri garmen di Indonesia," jelasnya. 

Untuk itu, dengan teknologi blockchain, setiap transaksi impor baju bekas impor dapat tercatat secara transparan dan terverifikasi, sehingga dapat dipastikan keaslian dan legalitas barang yang masuk ke Indonesia. Dikatakannya beberapa manfaat teknologi blockchain dalam mencegah penyelundupan baju bekas impor antara lain meningkatkan transparansi, karena memungkinkan transaksi dan kegiatan terkait impor baju bekas tercatat secara transparan dan terverifikasi. 

Hal ini dikarenakan penerapan teknologi blockchain mencatat setiap transaksi impor barang bekas sehingga tercatat dan terverifikasi dengan baik. 

"Customs Intelligence akan sangat terbantu dalam memantau lalu lintas informasi pakaian impor yang masuk ke Indonesia. Hal ini dapat mempercepat proses verifikasi dan validasi dokumen yang dipersyaratkan oleh Bea Cukai Indonesia," sebut Rika. 

Dia menegaskan meskipun pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk memperketat pengawasan dan mencegah penyelundupan barang bekas impor ke Indonesia, namun masih terdapat beberapa kelemahan sistem yang dilakukan oleh para pelaku ilegal, antara lain keterbatasan sumber daya, kerentanan terhadap tindakan korupsi, kurangnya regulasi yang memadai, dan perbedaan harga. 

Rika melihat penyelundupan baju bekas impor tidak hanya merugikan negara, tapi juga merugikan industri tekstil dan fashion nasional.

"Penyelundupan baju bekas impor menyebabkan produk impor tersebut menjadi lebih murah dan mudah ditemukan di pasaran sehingga menurunkan daya saing produk lokal," ungkapnya. 

Dia menjelaskan rantai pasok penyelundupan baju bekas impor merupakan rangkaian kegiatan yang dilakukan penyelundup untuk memasukkan barang-barang tersebut ke dalam wilayah Indonesia tanpa melalui proses impor yang resmi dan sah. 

Pemasok yang berperan pada tahap pertama dalam rantai pasok penyelundupan baju bekas impor adalah pemasok, yaitu pihak yang memberikan baju bekas impor dari negara asalnya untuk diimpor ke Indonesia secara ilegal. 

Kolektor memiliki peran setelah penghematan diambil dari pemasok. Barang tersebut akan diambil oleh kolektor atau collector yang tugasnya mengumpulkan barang dari beberapa supplier dan mengirimkannya ke Indonesia. 

Penyerahan dilakukan setelah barang dikumpulkan, kemudian barang akan dikirim melalui jalur penyelundupan yang telah disepakati oleh penyelundup. 

Menurutnya jalur penyelundupan ini menjadi kunci sukses rantai pasok pakaian bekas pakai ilegal. Beberapa jalur penyelundupan baju bekas impor yang diimpor ke Indonesia banyak digunakan oleh para pelaku ilegal, antara lain jalur laut yang mengirimkan baju bekas impor impor melalui pelabuhan resmi, dan jalur yang sulit dikendalikan. 

"Kapal yang digunakan bisa berasal dari negara terdekat dengan Indonesia," kata dia. 

Berita Terkait