Teddy Rachmat adalah kawan lama ayahnya di Astra.
Edwin Soeryadjaya sendiri adalah anak dari William Soeryadjaya yang pernah menjadi bos ayah Boy di masa lalu.
Sandiaga Uno adalah kawan Erick ketika kuliah di Amerika Serikat.
Adaro Energy adalah adalah perusahaan batu bara yang cukup besar di Indonesia saat ini.
Batu bara adalah sebuah bisnis yang menggiurkan.
Meski harga batu bara sempat turun tapi batu bara menapaki kejayaannya.
Di Adaro Energy, Boy menjadi Presiden Direktur.
Bisnis batu bara ikut memperkaya Boy Thohir.
Adaro bukan perusahaan batubara pertama bagi Boy. Pada 1992, Boy bergelut dalam PT. Allied Indo Coal di Sawah Lunto Sumatra Barat.
TNT Group ikut memiliki saham di beberapa perusahaan yang cukup bonafit di Indonesia.
Di antaranya PT Adi Boga Cipta yang memegang restoran all you can eat ala Jepang Hanamasa, PT Bumi Persada Putra yang mengurusi perumahan Permata Arcadia, dan PT Adaro Energy Tbk (Adaro) di bidang batubara.
Di bidang komunikasi, TNT Group ikut punya saham di PT Hutchison 3 Indonesia (Tri Indonesia) yang belakangan dimerger dalam PT PT Indosat Tbk (Indosat Ooredoo Hutchison).
Hingga Boy Thohir punya 10% saham di Indosat, yang merupakan salah satu perusahaan telekomunikasi penting di Indonesia.