Eps 1, Pendiri Gudang Garam Ternyata Pernah Merantau ke Pulau Garam

Sabtu, 05 Maret 2022 04:56 Susilo Wonowidjojo Gudang Garam industri rokok Tjoa Jien Hwie bos rokok Indonesia
Eps 1, Pendiri Gudang Garam Ternyata Pernah Merantau ke Pulau Garam
Eps 1, Pendiri Gudang Garam Ternyata Pernah Merantau ke Pulau Garam

FOTO Tjoa Jien Hwie (wikipedia)

YUKBIZ.COM - Merunut sejarah bos rokok Indonesia sangat menarik.

Pabrik rokok di Indonesia tak terpisahkan dengan nama produk papan atas seperti Gudang Garam. 

Dari nama yang sederhana, Gudang Garam jadi raksasa rokok di Indonesia, bahkan kini merambah ke bisnis pembangunan bandara di Kediri, Jawa Timur.

Semua kisah bermula dari daratan Tiongkok, Tjoa Jien Hwie yang masih tiga tahun dibawa bermigrasi ke Hindia Belanda. 

Mula-mula keluarganya tinggal di Sampang, Madura. 

Suatu pulau yang sejak lama menjadi pengekspor garam. 

Mula-mula, seperti disebut Richard Borsuk dan Nancy Chng dalam Liem Sioe Liong dan Salim Group (2016:87), ayahnya membuka toko di Kelontong kecil di sana. 

Keadaan berubah setelah ayahnya meninggal dunia di sana. 

Dari pulau itu dia pindah lagi ke kota lain di Jawa Timur.

"Mula-mula ia bekerja pada pamannya, seorang produsen kretek bermerek 93," tulis Leo Suryadinata dalam Negara dan etnis Tionghoa: kasus Indonesia (2002:146). 

Dia kemudian melepaskan diri dari pamannya dan membangun bisnisnya sendiri.

Tjoa Jien Hwie, disebut Mark Hanusz dalam Kretek: The Culture and Heritage of Indonesia's Clove Cigarettes (2000:144) meninggalkan pabrik rokok cap 93 pada 1956 dengan membawa 50 pegawai pabrik itu.

Berita Terkait