Ekspor Komoditas Rusia Turun, Berdampak ke Harga Minyak Dunia

Jum'at, 04 Maret 2022 03:45 konflik Rusia-Ukraina Rusia komoditas global harga minyak dunia minyak bumi
Ekspor Komoditas Rusia Turun, Berdampak ke Harga Minyak Dunia
Ekspor Komoditas Rusia Turun, Berdampak ke Harga Minyak Dunia

ILUSTRASI minyak bumi (shutterstock)

YUKBIZ.COM - Setelah kemarin turun dari level tertinggi sejak 2008, harga minyak kembali naik. 

Pada Jumat (4/3) pukul 6.35 WIB, harga minyak WTI kontrak April 2022 di New York Mercantile Exchange naik 1,20% ke US$ 108,96 per barel.

Harga minyak acuan Amerika Serikat (AS) ini menguat setelah kemarin turun 2,65%. 

Harga minyak WTI mencapai level US$ 110,60 per barel yang merupakan penutupan perdagangan tertinggi sejak 2008.

Sedangkan kemarin harga minyak Brent kontrak Mei 2022 di ICE Futures turun 2,19% ke US$ 110,46 per barel dari harga tertinggi sebelumnya US$ 112,93 per barel pada Rabu (2/3).

Rabu (2/3), harga minyak brent melonjak ke level tertinggi sejak Mei 2012. Sedangkan harga minyak WTI mencapai level tertinggi sejak September 2008.

Penurunan harga minyak pada perdagangan kemarin dipicu oleh harapan AS dan Iran akan segera menyetujui kesepakatan nuklir yang dapat menambah pasokan minyak ke pasar global yang ketat. 

Tapi, kabar ini tak mampu menahan kenaikan harga minyak lebih lama. 

Pasalnya, konflik Rusia dan Barat akan mengganggu ekspor Rusia, yakni 4 juta hingga 5 juta barel per hari (bph) lebih banyak daripada negara lain selain Arab Saudi. 

Setelah invasi Rusia ke Ukraina, perusahaan menghindari pasokan Rusia dan berebut pasokan minyak dari tempat lain.

Phil Flynn, analis Price Futures Group mengatakan pasar minyak berada dalam suasana eksplosif atas meningkatnya kemarahan terhadap Rusia. "Orang-orang di dunia tidak ingin berurusan dengan negara yang melakukan kekejaman ini di Ukraina," kada Flynn seperti dikutip Reuters.

Washington dan sekutu Baratnya telah memberlakukan sanksi terhadap Rusia. 

Berita Terkait