Dua Warga Sumbar Positif Covid-19 Meninggal Dunia di RSUP dr M Djamil Padang
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal, membenarkan adanya dua warga Sumbar poaitif Covid-19 meninggal dunia di RSUP dr M Djamil. "Iya, penambahan dua orang. Sampai hari ini, jumlah meninggal dunia 21 orang," katanya
YUKBIZ.COM, PADANG - Dua orang warga Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) yang terkonfirmasi Coronavirus Disease 2019 atau Covid-19, meninggal dunia saat menjalani perawatan di RSUP dr M Djamil Padang, Kamis (14/5/2020).
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal, membenarkan adanya dua warga Sumbar poaitif Covid-19 meninggal dunia di RSUP dr M Djamil. "Iya, penambahan dua orang. Sampai hari ini, jumlah meninggal dunia 21 orang," katanya pada wartawan
Jasman menyebut, satu dari dua pasien meninggal dunia merupakan nenek berusia 77 tahun, warga Balai Lamo Salido, dan satunya lagi seorang remaja 16 tahun yang tinggal di Simpuruik Sungai Tarab. "Keduanya meninggal di RSUP dr M DJamil," ujarnya.
Selain ada penambahan warga Sumbar meninggal dunia usai tetkonfirmasi Covid-19, Kepala Biro Humas Sekdaprov Sumbar itu juga mengungkapkan bahwa di Sumbar, jumlah warga terinfeksi Covid-19 terus mengalami peningkatan.
Bahkan berdasarkan hasil swab test laboratorium Fakultas Kedokteran Unand yang dipimpin oleh dr. Andani Eka Putra, dan dari Balai Veteriner Bukittinggi yang keluar pada Kamis ini, terdapat sebanyak 32 orang warga terinfeksi positif Covid-19.
BACA JUGA:
* Cegah Penularan COVID-19, Semen Padang Salurkan 1000 Masker ke BPBD Padang
* PT RLU Beli Karet Petani di Atas Harga Rerata, Demi Membantu Perekonomian Kelompok Tani Hutan Binaan
Dari jumlah tersebut, kata dia, Kota Padang cukup mendominasi, yaitu sebanyak 27 orang. Kemudian sisanya, dua orang dari Kabupaten Limapuluh Kota, satu orang dari Kota Payakumbuh, satu orang dari Mentawai dan satunya lagi dari Kabupaten Padang Pariaman.
"Jadi sampai hari ini, jumlah warga Sumbar positif Covid-19 sebanyak 371 orang. Rinciannya, 133 orang dirawat di pelbagai rumah sakit, isolasi mandiri di rumah sebanyak 73 orang, kemudian di Bapelkes 14 orang dan di BPSDM 44 orang," bebernya.
