Dua Alumni UGM Ini Raup Omzet Rp 24 Juta Dari Usaha "Beresin Kamar Kosmu”. Mau Tahu?  

Senin, 20 Juli 2020 04:44 alumni Universitas Gajah Mada (UGM) usaha rintisan Alumni UGM Ini Raup Omzet Rp 24 Juta Beresin Kamar Kosmu
Dua Alumni UGM Ini Raup Omzet Rp 24 Juta Dari Usaha "Beresin Kamar Kosmu”. Mau Tahu?   
Dua Alumni UGM Ini Raup Omzet Rp 24 Juta Dari Usaha "Beresin Kamar Kosmu”. Mau Tahu?  

"Jadi teman aku dulu yang asalnya dari Riau merantau ke Yogya untuk kuliah. Dia buat instastory di IG kalau dia butuh orang yang mau dibayar untuk membersihkan kamar kosnya dan mengirim barang-barangnya. Nah aku mau kan secara dibayar dan dia juga teman dekat aku," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (18/7/2020).

Saat itu, Anggita dan Novia mulai membaca peluang. Apalagi, banyak para perantau yang datang ke Yogyakarta untuk kuliah dan otomatis indekos.

Awalnya, Anggita dan Novia hanya membuka jasa membereskan kamar kos untuk temen-teman dekat. Namun tak disangka, permintaan melonjak dari hari ke hari.

Akhirnya keduanya memutuskan untuk membuka usaha dengan nama Beresin Kosmu.

"Mempromosikan usaha ini dulunya masih dari mulut ke mulut saja awalnya, dari satu teman yang sudah merasakan layanan jasa ini terus direkomendasikan ke teman lainnya. Lama-kelamaan saya dan teman saya Novia melihat, sepertinya bisnis usaha ini banyak dibutuhkan makanya resmi kami buka jasa ini di bulan Juni (2020)," kata dia.

Bahkan, lanjut dia, usaha membersihkan dan mengirim barang-barang kos-kosan sudah memiliki cabang. Selain di Yogya, saat ini cabangnya sudah dibuka di Solo dan Semarang.

Omzet yang dihasilkan dari usaha ini pun tidak sedikit. Mereka berhasil mendapatkan omzet, sekitar Rp 24 juta setelah satu bulan beroperasi.

Sementara itu harga layanannya bervariatif, tergantung layanan yang dipilih dan besaran barang. Untuk layanan membersihkan kos harganya sekitar Rp 130.000 mulai dari menyapu, mengepel hingga memanaskan mesin motor.

"Nah kalau mau mengirim, biayanya juga tergantung pada ekspedisi pengiriman yang dipakai. Tapi kalau misalnya barangnya sudah di packing sama mereka, bayarnya Rp 50.000 saja untuk biaya antar jemput dari kosan ke tempat pengiriman dan itu di luar biaya ekspedisinya," katanya.

Meski begitu, Beresin Kosmu hanya melakukan 3 kali layanan dalam sehari. Hingga saat ini total ada lebih dari 70 pelanggan yang memanfaatkan layanan dalam satu bulan.

"Alhamdullilah banyak yang percaya. Kami senang banget banyak pelanggan. Seharinya memang kita batasi layanannya karena jumlah karyawannya kita sedikit, enggak sampai 10 orang," katanya.

Sementara itu untuk menggaet lebih banyak konsumen dan memberikan kepercayaan kepada para pelanggannya, Anggita dan Novia memanfaatkan berbagai testimoni-testimoni yang dikumpulkan dari para pelanggan-pelanggannya.

Dari testimoni itu, ia mengaku banyak pelanggan yang menjadi percaya dan mau menggunakan layanan jasa Beresin Kosmu.

Berita Terkait