Daftar Saham BUMN dan BUMD yang Bisa Jadi Portofolio Investasi Anda, Menarik dan Menguntungkan

Kamis, 18 Agustus 2022 03:32 harga saham BUMD harga saham BUMN investasi di Riau harga saham hari ini
Daftar Saham BUMN dan BUMD yang Bisa Jadi Portofolio Investasi Anda, Menarik dan Menguntungkan
Daftar Saham BUMN dan BUMD yang Bisa Jadi Portofolio Investasi Anda, Menarik dan Menguntungkan

Selain bank, sektor tambang-energi seperti PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), dan PT Timah Tbk (TINS) punya kinerja apik. Begitu juga emiten jalan tol, PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR).

Ike memandang tantangan dari goncangan ekonomi masih dapat diantisipasi mayoritas perusahaan BUMN, khususnya perbankan. "Hal ini mencerminkan bahwa industri dalam negeri masih ekspansif dan permintaan kredit masih cukup tinggi," ujar Ike.

Sedangkan bagi emiten konstruksi atau BUMN karya, tampaknya masih sulit untuk bisa melompat tinggi. Pasalnya, tantangan BUMN Karya bukan hanya disebabkan oleh kenaikan beban keuangan, namun juga datang dari sisi revenue yang cenderung terbatas.

Analis Fundamental B-Trade Raditya Krisna Pradana ikut menilai bahwa kinerja emiten infrastruktur belum optimal hingga semester pertama 2022. Begitu juga dengan kinerja dari emiten di sektor farmasi.

"Untuk infrastruktur, kami proyeksikan sudah berada pada bottom bagi mayoritas harga sahamnya," kata Raditya.

Meski begitu, secara umum Raditya melihat ada perbaikan kinerja emiten plat merah. Hal ini cukup tergambar dari sisi pengurangan beban utang lewat restrukturisasi atau program penyehatan keuangan yang gencar dilakukan pemerintah.

Research Analyst Reliance Sekuritas, Lukman Hakim, melanjutkan, sejumlah emiten BUMN yang mengalami kesulitan keuangan dan terbentur PKPU seperti WSKT, PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS), PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA), dan PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) menemui titik cerah.

Lukman menggambarkan adanya perbaikan pada KRAS yang telah melakukan restrukturisasi sejak akhir 2019. KRAS juga mampu turn around menuju kinerja yang positif pada periode tahun berjalan 2020 hingga laporan keuangan periode kuartal pertama 2022.

Tapi sebagai koleksi investasi, Lukman menjagokan sektor perbankan, tambang, konstruksi dan semen. Pada jajaran emiten bank, Lukman melirik saham BBNI dan BMRI. Sedangkan di sektor tambang, PTBA dan ANTM masih menarik dibeli.

Adapun prospek emiten konstruksi dan semen bisa terdongkrak sentimen dari pembangunan Ibu Kota Negara. Lukman menyarankan pelaku pasar mencermati PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT PP (Persero) Tbk (PTPP), SMBR, dan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR).

Menimbang kinerja fundamental, teknikal, dan sentimen yang mempengaruhinya, Julian menjagokan BMRI, BBRI, TLKM, WIKA, PTPP dan SMGR. Saham-saham tersebut bisa dipertimbangkan untuk masuk ke dalam portofolio investasi.

Lalu bagi Raditya, saham ADHI masih bisa dikoleksi dengan target penguatan ke harga Rp 1.000. Sementara untuk ANTM, pelaku pasar bisa mempertimbangkan untuk sell dengan mewaspadai potensi penurunan ke area Rp 1.710.

Sedangkan menurut Ike, saham ANTM masih menarik dilirik dengan target harga Rp 2.600. Saham lain yang bisa dipilih adalah BBRI dengan target di Rp 4.700, PGAS untuk harga Rp 1.820, JSMR dengan target Rp 4.070 dan TINS untuk target Rp 1.800.

Berita Terkait