Wabup mengajak masyarakat mengulang kebali menanam pohon alam yang bakal menyelamatkan Negeri Junjungan dari abrasi dan karhutla.
"Kita ulang kembali, kita pulihkan kembali. Gerunggang kita tanam, sagu kita tanam, pinang kita tanam, mangrove kita tanam, maka akan pulih negeri ini," pungkasnya lagi.
Bagus Santoso mengakui pemerintah perlu hadir memberi contoh bahwa bumi ini butuh lahan untuk ditanami, oleh karenanya melalui program BRGM Pemkab meyakini masyarakat termotivasi, semangat untuk kembali menanam.
"Pemkab Bengkalis menyambut baik dan berterima kasih pada BRGM, ini adalah pelung sekaligus tantangan. Peluang bagaimana menjadikan tanah kita ini kembali lestari. Maka kita siapkan tanaman-tanaman lokal kita ," ujarnya.
Diungkapkan Wabup harapan dirinya yang juga menjadi harapan masyarakat Kabupaten Bengkalis ini bisa terealisasi di kegiatan BRGM RI dan segera memprioritaskan dalam memberikan hal-hal yang terkait penanaman di Kabupaten Bengkalis.
Sementara itu, BRGM RI Perwakilan Riau Muthoin meminta dukungan Pemkab Bengkalis menjadi jembatan untuk mensukseskan program dan target BRGM.
"Melalui kegiatan BRGM RI akan ada peningkatan ekonomi dengan memberikan bantuan. Maka dari itu, kami mohon dukungan pemerintah hadir bersama BRGM untuk menjembatani," kata Muthoin.
Kemudian dalam kesempatan itu juga Muthoin menyampaikan kepada desa yang tidak masuk dalam program bantuan tahap pertama, untuk dapat melaporkan usulan di tahap kedua.
Ikut besama dalam rakor tersebut Ketua LSM IPMPL Solihin, Ketua Ikatan Kepala Desa Kecamatan Bantan Pasla, Kepala Desa Wonosari Suswanto dan sejumlah perwakilan kelompok tani se-Kabupaten Bengkalis. (diskominfotik)