Ingatlah bahwa harga tertinggi yang tersedia di pasar belum tentu merupakan harga plafon.
2. Analisis Kompetitif
Jangan hanya melihat harga pesaing Anda, tapi lihat seluruh nilai dari apa yang mereka tawarkan. Apakah mereka melayani konsumen yang sadar harga atau target kelas atas?
Apa saja layanan bernilai tambah, jika ada? Bagaimana Anda membandingkannya dengan produk Anda?
3. Elastisitas Harga
Elastisitas harga adalah daya tanggap perubahan jumlah barang yang diminta ketika tidak ada yang berubah, selain harga.
Jill Avery, dosen senior di Harvard Business School mengatakan kepada Harvard Business Review bahwa pelaku usaha perlu memahami seberapa elastis, sensitif terhadap fluktuasi harga, sebagian besar ambivalen tentang perubahan harga pada produk mereka, ketika mempertimbangkan mengubah suatu harga.
“Beberapa produk memiliki respons yang jauh lebih cepat dan dramatis terhadap perubahan harga, biasanya karena dianggap bagus untuk dimiliki atau tidak esensial, atau karena tersedia banyak pengganti," jelas Avery. Bagaimana, siap menentukan harga produk atau layanan Anda? (Kompas.com)
BACA JUGA: Dirjenbun Sebut Sistem “Bank Benih” Bantu Pengembangan Perkebunan"
BACA JUGA: Februari Bulan Penuh Cinta, Alfa Scorpii Gelar Promo BUCIN Di Mal Ska.