Candi Borobudur Kembali Dibuka untuk Wisatawan, Jumlah Pengunjung Per Hari Dibatasi

Kamis, 25 Juni 2020 10:11 Taman Wisata Candi Borobudur (TWC) Candi Borobudur Kembali Dibuka Industri Pariwisata Memasuki New Normal YUKBIZ.COM
Candi Borobudur Kembali Dibuka untuk Wisatawan, Jumlah Pengunjung Per Hari Dibatasi
Candi Borobudur Kembali Dibuka untuk Wisatawan, Jumlah Pengunjung Per Hari Dibatasi

Pembukaan candi Borobudur/foto:tribunnews.com
Dalam masa ujicoba ini, jumlah pengunjung per hari dibatasi hanya 10 sampai 15 persen atau maksimal 1.500 orang

YUKBIZ.COM, MAGELANG - Taman Wisata Candi Borobudur (TWC) Magelang, Jawa Tengah mulai dibuka kembali untuk umum.

Uji coba operasionalnya telah dimulai pada hari ini, Kamis (25/6/2020). Pembukaan uji coba ini dilakukan setelah melalui tiga tahap simulasi protokol kesehatan Covid-19 pada 10, 16 dan 18 Juni 2020.

Direktur Utama PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (TWCB) Edy Setijono menjelaskan, uji coba ini telah dipersiapkan sejak dua bulan lalu.

"Jadi memang tahapannya cukup panjang. Setelah SOP dan tata kelolanya disetujui, kita meminta persetujuan untuk simulasinya. Saat simulasi, kita mengundang Pak Gubernur Jateng sebagai Ketua Gugus Tugas Provinsi Jawa Tengah dan Pak Bupati sebagai Ketua Gugus Tugas Kabupaten Magelang untuk melihat secara langsung kesiapan di lapangan," kata Edy, dalam keterangan pers, Kamis (25/6/2020).

Meskipun sudah uji coba, Edy menyatakan tidak ingin gegabah sehingga tetap membatasi jumlah pengunjung hanya 10 sampai 15 persen atau maksimal 1.500 orang per hari.

BACA JUGA:

* Grand Elite Pekanbaru Tawarkan Paket Pernikahan Rp 3,5 Juta untuk 35 Pax

* UMKM Bisa Daftarkan Merek dan Hak Kekayaan Intelektual Lewat Online

Tim dari Pemerintah Daerah setempat yang akan mengawasi pembatasan ini di lapangan.

Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Provinsi Jawa Tengah Sinoeng N Rachmadi menambahkan, uji coba pembukaan obyek wisata Candi Borobudur ini menjadi salah satu gambaran di tengah pandemi Covid-19 produktivitas tetap berjalan dengan mematuhi protokol kesehatan.

Menurut Sinoeng, uji coba pembukaan operasional Candi Borobudur sebaiknya dibagi menjadi dua shift agar tidak terjadi kerumunan pengunjung. Namun demikian, kewenangan tetap ada pada pihak PT TWCB.

"Paling tidak bisa dibagi menjadi dua shift, bisa pagi dan siang. Jadi tidak langsung 1500 pengunjung, tetapi bisa dibagi menjadi dua agar petugas pun bisa melayani dengan maksimal," katanya.

Sementara itu Bupati Magelang Zaenal Arifin menyatakan, uji coba pembukaan ini telah melalui tahapan yang panjang.

Setelah ada rekomendasi dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah turun, Pemerintah Kabupaten Magelang juga mempertimbangkan rekomendasi Dinas Kesehatan Magelang soal wilayah Borobudur yang berada di zona kuning.

"Wilayah Borobudur masuk kategori zona kuning, sehingga boleh melakukan aktivitas dalam kondisi yang terbatas," ungkap Zaenal.

Sejauh ini, Pemerintah Kabupaten Magelang telah mempersiapkan diri menuju kenormalan baru (new normal) yang berpedoman pada tujuh prinsip dasar protokol kesehatan pencegahan penyebaran virus corona.

Ini berlaku tidak hanya di kawasan Candi Borobudur, tapi juga di seluruh wilayah Kabupaten Magelang. "Jadi tidak hanya aktifitas di Candi Borobudur saja. Nantinya kedepan juga akan diterapkan di seluruh tempat termasuk destinasi wisata yang lainnya yang berada di wilayah Kabupaten Magelang," tutur Zaenal. (Kps)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Candi Borobudur Kembali Dibuka untuk Wisatawan", https://regional.kompas.com/read/2020/06/25/13544081/candi-borobudur-kembali-dibuka-untuk-wisatawan?page=all#page2

Candi Borobudur Kembali Dibuka untuk Wisatawan, Jumlah Pengunjung Per Hari Dibatasi

Berita Terkait