Bergerak di Sektor UMKM, KemenKopUKM Ajak Penyandang Disabilitas Optimalkan Teknologi Digital

Sabtu, 20 Januari 2024 10:35 penyandang disabilitas KemenKopUKM Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (KemenKopUKM) UMKM yukbiz
Bergerak di Sektor UMKM, KemenKopUKM Ajak Penyandang Disabilitas Optimalkan Teknologi Digital
Bergerak di Sektor UMKM, KemenKopUKM Ajak Penyandang Disabilitas Optimalkan Teknologi Digital

Anggota Sanggar Inspirasi Karya Inovasi Difabel (Sriekandi Patra) sedang membatik di workshop di wilayah Dukuh Penjalingan, Desa Tawangsari, Boyolali, Jawa Tengah pada Rabu (26/7/2023). (KOMPAS.com/WAHYU ADITYO PRODJO)

 

YUKBIZ.COM, JAKARTA – Staf Ahli Menteri Koperasi dan UKM Bidang Produktivitas dan Daya Saing, Herbert Siagian mengatakan, besarnya jumlah penyandang disabilitas di Indonesia yang menjadi pelaku UMKM adalah peluang untuk mengakselerasi upaya pencapaian target digitalisasi UMKM sebanyak 30 juta di tahun 2024.

Oleh karena itu, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (KemenKopUKM) mengajak para penyandang disabilitas untuk memperluas ekosistem usaha yang inklusif lewat sentuhan teknologi dan terhubung ke dalam ekosistem digital.

BACA JUGA

Mau Plesir ke Riau? Ini Dia 127 Agenda Pariwisata Riau yang akan Digelar di 2024, Intip Yuk

Taksonomi Hijau Indonesia Diluncurkan Presiden untuk Dorong Sinergi Pemulihan Ekonomi  

 “Penyandang disabilitas memiliki hak yang sama dan setara untuk mendapatkan pekerjaan yang layak atau menjadi enterpreneur yang diakui,” kata Herbert dalam keterangannya, Jumat (19/1/2024).

Berdasarkan data Kemenko PMK dan Sakernas 2023, jumlah penyandang disabilitas yang telah bekerja baik di sektor formal ataupun informal mencapai 7,25 juta dari total 22,97 juta jiwa.

Sementara saat ini jumlah UMKM yang sudah terhubung dengan ekosistem ekonomi digital sebesar 22,82 juta atau 76 persen dari target.

Herbert menjelaskan, KemenKopUKM sudah memulai upaya pemberdayaan bagi para penyandang disabilitas sejak 2022.

Di samping itu, KemenKopUKM telah membuka peluang kolaborasi dengan sejumlah pihak terkait untuk membangun ekosistem usaha inklusif bagi para penyandang disabilitas.

Herbert berharap para penyandang disabilitas yang memiliki usaha baik skala mikro hingga menengah agar mengoptimalkan penggunaan media digital dalam pengembangan dan pemasaran produknya.

Berita Terkait