Berdayakan UMKM, Kemenkeu Kerja Sama Korea Selatan, Ini Isinya

Rabu, 27 Juli 2022 05:36 produk UMKM promo UMKM UMKM di Riau Kemenkeu
Berdayakan UMKM, Kemenkeu Kerja Sama Korea Selatan, Ini Isinya
Berdayakan UMKM, Kemenkeu Kerja Sama Korea Selatan, Ini Isinya

ILUSTRASI umkm batik (cnn indonesia hesti rika)

YUKBIZ.COM - Direktur Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan Hadiyanto, dan President of Korea SMEs and Startups Agency (KOSME) Kim Hakdo, melakukan kerja sama terkait pemberdayaan Usaha Kecil, Mikro, dan Menengah (UMKM).

Dalam melakukan kerja sama tersebut, keduanya melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) di Aula Jusuf Anwar, Kantor Pusat Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb), Jakarta, pada Selasa (26/7) lalu.

Cakupan kerja sama antara DJPb dengan KOSME yang dituangkan pada MoU tersebut di antaranya adalah berbagi pengetahuan mengenai dukungan sistem, pengetahuan dan keahlian, business matching, serta pameran dan promosi pasar UMKM.

Beberapa kegiatan yang disepakati akan dilaksanakan antara lain, riset bersama mengenai pemberdayaan UMKM bagi kedua negara, lokakarya, pelatihan, dan kegiatan pertukaran pengetahuan lainnya, bazar, pameran, dan kegiatan promosi lainnya, study trip dan site visit, serta bentuk kerja sama lain yang disepakati bersama.

“Penandatanganan MoU Pemberdayaan UMKM antara DJPb bersama KOSME ini merupakan momen yang sangat penting bagi upaya peningkatan peran UMKM untuk mendukung inklusi keuangan dan merupakan bentuk sinergi konstruktif antara kedua negara,” jelas Hadiyanto dalam keterangan tertulisnya, Rabu (27/7).

Adapun KOSME merupakan sebuah entitas serupa Badan Layanan Umum (BLU) pengelolaan dana yang berada di bawah Ministry of Small and Medium-Sized Enterprises (SMEs) and Startups Korea Selatan.

Kim Hakdo mengatakan, KOSME didirikan sejak tahun 1979, dan saat ini telah memiliki 33 cabang di seluruh Korea Selatan dengan pegawai sebanyak 1.468 orang. Beberapa fungsi yang dilakukan oleh KOSME yaitu pembiayaan UMKM, dukungan atas ekspor oleh UMKM, peningkatan kapasitas sumber daya manusia UMKM, dan peningkatan inovasi UMKM.

Menurutnya KOSME juga telah tumbuh bersama dengan UKM dan perusahaan startup selama 43 tahun terakhir. Ketika ekonomi Korea mengalami krisis keuangan nasional pada tahun 1997 dan krisis keuangan global pada tahun 2008, KOSME telah memberikan kontribusi untuk meletakkan dasar bagi pertumbuhan ekonomi nasional dengan terlebih dahulu membantu UKM mengatasi tantangan tersebut.

“Saat ini KOSME akan bersama-sama DJPb melaksanakan upaya pemberdayaan UMKM melalui penandatanganan MoU ini,” ungkap Kim Hakdo.

Penjajakan kerja sama ini sebelumnya telah dilakukan melalui kunjungan kerja Vice President KOSME, Kim Moon Hwan, beserta delegasi ke Direktorat Sistem Manajemen Investasi DJPb pada 12 April 2022 lalu.

Dengan penandatanganan MoU tersebut, DJPb dan KOSME menegaskan komitmen dalam pemberdayaan UMKM di Indonesia dalam upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan mendorong UMKM dapat naik kelas. 

Hal ini menjadi wujud dukungan atas inisiatif strategis Sinergi Pemberdayaan UMKM yang diamanatkan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

Berita Terkait