Benarkah Efek Naiknya Harga BBHI? Bikin"Chairul Tanjung Jadi Orang Terkaya Ketiga di Indonesia

Sabtu, 08 Januari 2022 05:33 Chairul Tanjung orang terkaya di Indonesia konglomerat Deretan Orang Terkaya Dunia
Benarkah Efek Naiknya Harga BBHI? Bikin"Chairul Tanjung Jadi Orang Terkaya Ketiga di Indonesia
Benarkah Efek Naiknya Harga BBHI? Bikin"Chairul Tanjung Jadi Orang Terkaya Ketiga di Indonesia

ILUSTRASI Chairul Tanjung

YUKBIZ.COM - Chairul Tanjung atau CT mantap masuk ke posisi tiga besar orang terkaya di Indonesia versi majalah Forbes pada awal tahun ini. 

Di dalam daftar miliarder real-time versi Forbes yang dikutip Jumat (7/1/2022), kekayaan CT naik US$16 juta menjadi US$7,5 miliar atau setara dengan Rp107,62 triliun. 

Peringkat kekayaan CT berada di bawah kakak-beradik pemilik Grup Djarum yaitu R. Budi Hartono senilai US$21,9 miliar dan Michael Hartono senilai US$21 miliar. 

Adapun, bulan lalu peringkat kekayaan CT berada di peringkat ke-6 dengan total kekayaan US$5,5 miliar. 

Kenaikan kekayaan pemilik CT Corp itu ternyata tak lepas dari kenaikan harga saham entitas anaknya yaitu PT Allo Bank Tbk. (BBHI). 

Aksi penambahan modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) oleh BBHI memang telah menyuta perhatian publik sejak akhir tahun lalu. 

Ekspektasi pasar kian tinggi terhadap Allo Bank setelah perseroan memgumumkan para pembeli siaga yang akan menyerap rights issue. Nama-nama besar hingga unicor masuk ke dalam daftar standby buyers seperti Anthoni Salim, PT Bukalapak. com Tbk. (BUKA), Grab, hingga Traveloka. 

Bank Allo merupakan bank digital yang menawarkan produk rekening pribadi, bisnis, dan rekening gabungan termasuk Paylater, InstantCash, tabungan dan deposito berjangka, e-wallet, Top Up, pembayaran dan jasa transfer. 

Rights issue akan meningkatkan modal utama Bank Allo menjadi lebih dari Rp 6 Triliun dan membuat Allo menjadi salah satu bank digital dengan modal yang kuat di Indonesia.

Di lantai bursa, saham BBHI sudah menanjak 40,64 persen menjadi Rp9.950 pada pukul 11.51 WIB, Jumat (7/1/2022). 

Dalam setahun terakhir, harga meroket 6.312 persen sedangkan dalam tiga bukan terakhir harga BBHI naik 171,12 persen. 

Kapitalisasi pasar Allo Bank tercatat Rp116,25 Triliun.

Berita Terkait