Begal Rekening Beraksi, OJK Paparkan Ini 4 Modusnya

Selasa, 21 Juni 2022 04:50 social engineering begal rekening OJK Riau OJK Otoritas Jasa Keuangan
Begal Rekening Beraksi, OJK Paparkan Ini 4 Modusnya
Begal Rekening Beraksi, OJK Paparkan Ini 4 Modusnya

Korban yang tertarik menjadi nasabah kelompok kaya atau prioritas kemudian akan diminta menyerahkan data pribadi seperti nomor kartu ATM, PIN, OTP, Nomor CVV/CVC dan password. 

Begitu data akses diterima melalui social engineering, penipu langsung menguras isi rekening korban.  

* Akun layanan konsumen palsu 

Modus social engineering melalui akun layanan konsumen palsu ini biasanya berbentuk media sosial yang mengatasnamakan bank atau lembaga keuangan resmi. 

Akun menyasar nasabah yang menyampaikan keluhan atas transaksi yang dilakukan. 

Bandit online itu kemudian meminta nasabah menyerahkan data pribadi dengan alasan menyelesaikan keluhan.  

* Tawaran menjadi agen laku pandai 

Bandit online juga melakukan social engineering seolah memberi peluang bagi korban. 

Caranya dengan membuka jasa  menjadi fasilitator untuk menjadi agen laku pandai. 

Padahal bank tidak memperumit syarat menjadi agen Laku Pandai.  

"Penipu akan meminta korban mentransfer sejumlah uang untuk mendapatkan mesin EDC," jelas OJK tentang skema  sosial engineering aksi ini.  

Atas maraknya begal online modus social engineering ini, otoritas meminta masyarakat menjaga data pribadinya dengan ketat. 

"Petugas bank tidak akan meminta atau menanyakan password, PIN, MPIN, OTP, atau data pribadi kamu. Selalu cek keaslian telepon, akun media sosial, email, dan website bank yang Sobat gunakan," jelas OJK.

Berita Terkait