Bank Nagari Luncurkan Program MaRANDANG untuk Selamatkan Warga dari Jerat Rentenir

Kamis, 29 Juli 2021 04:32 pinjaman KUR Bank Nagari Sumbar Program MaRANDANG Bank Nagari
Bank Nagari Luncurkan Program MaRANDANG untuk Selamatkan Warga dari Jerat Rentenir
Bank Nagari Luncurkan Program MaRANDANG untuk Selamatkan Warga dari Jerat Rentenir

Irsyad menjelaskan MaRANDANG sebagai alternatif bagi Bank Nagari sambil menunggu lahirnya Peraturan Gubernur sebagai payung hukum pelaksanaan Pinjaman SIMAMAK yang telah direncanakan beberapa waktu yang lalu.

Sehingga dengan adanya MaRANDANG yang bertujuan untuk melawan keberadaan rentenir, dan sudah seharusnya mampu menciptakan proses kredit dan pembiayaan yang cepat dengan persyaratan yang mudah dan tentunya dengan biaya yang murah.

"Cepat dalam arti kita harus dapat melaksanakan proses yang cepat," tegasnya.

Menurutnya Bank Nagari juga telah memiliki aplikasi LISS (Lending Information Support System) untuk proses persetujuan pinjaman, dan permohonan dapat diajukan melalui N Form secara online sehingga proses dapat lebih cepat.

Proses kredit dapat dilaksanakan 2 hari atau maksimal 3 hari dengan syarat-syarat yang lengkap. Apalagi saat ini, dengan adanya KUR Super Mikro akan dapat memberikan kemudahan – kemudahan lainnya.

Artinya agunan tambahan tidak lagi disyaratkan sehingga nasabah cukup dengan usaha yang layak dibiayai, perizinan usaha melalui UU Cipta Kerja, pemerintah sudah menyederhanakan perizinan berusaha, bahkan lama berusaha dapat kurang dari 6 bulan.

Begitu juga untuk bunga atau margin yang dibayar nasabah sangat kecil, yakni hanya 6% setahun atau setengah persen per bulan, bahkan sampai akhir tahun 2021 masih ditambah lagi subsidi 3% oleh pemerintah sehingga riil nya nasabah hanya membayar 3% setahun atau seperempat persen sebulan.

Untuk ilustrasi pinjaman 10 juta, nasabah hanya cukup membayar bunga/margin Rp50 ribu per bulan atau hanya Rp1.700 per hari.

Bandingkan dengan meminjam kepada rentenir bunganya bisa 50% satu bulan dan itu pun dipotong di awal. Irsyad menjelaskan Bank Nagari sampai akhir tahun 2021 masih menyediakan pagu KUR super Mikro untuk pinjaman MaRANDANG ini kurang lebih Rp8 miliar.

Dengan asumsi plafond maksimal 10 juta per nasabah maka masih dapat disalurkan kepada 800 orang nasabah, sehingga kami siap mendukung program ini.

Dengan 26 kantor cabang konvensional dan 5 kantor cabang syariah, kami siap mewujudkan program ini.

"Untuk kantor kami yang lain seperti di Cabang Batusangkar, saat ini juga sedang memproses kerjasama dengan Pemda Tanah Datar untuk membuat program pinjaman lunak yang akan disubsidi pemdanya. Hal-hal seperti ini yaitu produk – produk pinjaman yang membantu masyarakat khususnya usaha mikro akan terus kami lakukan dengan bersinergi dengan para stakeholder," sebutnya.

Dikatakannya dengan adanya program tersebut, maka Bank Nagari yang selaku stakeholder dalam pembangunan ekonomi di Sumbar akan semakin menunjukkan peran masing-masing khusus dalam pengembangan usaha mikro.

Berita Terkait