Bank Central Asia (BBCA) Bagi Rp 11,21 Triliun, Pekan Ini 5 Emiten Bagi-bagi  ‘THR' Dividen 

Senin, 11 Mei 2020 02:58 dividen saham lima emiten bagi dividen bagi deviden saham Bank Central Asia (BBCA)
Bank Central Asia (BBCA) Bagi Rp 11,21 Triliun, Pekan Ini 5 Emiten Bagi-bagi  ‘THR' Dividen 
Bank Central Asia (BBCA) Bagi Rp 11,21 Triliun, Pekan Ini 5 Emiten Bagi-bagi  ‘THR' Dividen 

 

Foto ilustrasi: bisnis.com

PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) juga akan melakukan pembayaran dividen tunai dengan total senilai Rp11,21 triliun, Senin (11/5/2020). Dengan demikian, setiap pemegang saham akan memegang Rp455 per lembar.

YUKBIZ.COM, JAKARTA - Kabar baik bagi para pemain saham. Sebanyak lima emiten dijadwalkan akan melakukan pembayaran dividen tunai atas kinerja keuangan periode 2019 pada 11 Mei 2020—15 Mei 2020.

Data yang dihimpun Bisnis.com, menyebutkan, ada dua emiten yang dijadwalkan melakukan pembayaran dividen tunai pada, Senin (11/5/2020) ini. Pertama, PT Plaza Indonesia Realty Tbk. (PLIN).

Sesuai dengan hasil rapat umum pemegang saham (RUPS) 20 April 2020, PLIN akan membagikan total nilai dividen dari kinerja 2019 senilai Rp350,03 miliar. Nilai dividen per lembar yang akan diterima oleh pemegang saham senilai Rp99.

Selanjutnya, PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) juga akan melakukan pembayaran dividen tunai dengan total senilai Rp11,21 triliun, Senin (11/5/2020). 

Dengan demikian, setiap pemegang saham akan memegang Rp455 per lembar.

Pada hari berikutnya, giliran PT Puradelta Lestari Tbk. (DMAS) melakukan pembayaran dividen tunai dengan total Rp1,01 triliun pada, Selasa (12/5/2020). Setiap pemegang saham perseroan akan menerima Rp21 per lembar.

BACA JUGA:

Bandara Sultan Syari Kasim II Pekanbaru  Tetap Kedepankan Protokol Kesehatan. Setelah Pelonggaran Penerbangan

Tips Aman “Ngadem” dan Bersejuk Ria Dengan AC Di Dalam Mobil 

PT Multifiling Mitra Indonesia Tbk. (MFMI) akan menyusul pembayaran dividen tunai pada, Rabu (13/5/2020). Sesuai hasil RUPS, MFMI membagi dividen tunai senilai Rp100 miliar atau Rp132 per lembar dari kinerja tahun buku 2019.

Berita Terkait