BI Luncurkan QRIS Antarnegara untuk Akselerasi Ekonomi dan Keuangan Digital di Kancah Internasional

Selasa, 06 September 2022 04:01 mobile banking dompet digital Bank Indonesia QRIS Antarnegara
BI Luncurkan QRIS Antarnegara untuk Akselerasi Ekonomi dan Keuangan Digital di Kancah Internasional
BI Luncurkan QRIS Antarnegara untuk Akselerasi Ekonomi dan Keuangan Digital di Kancah Internasional

Gubernur BoT Sethaput Suthiwartnarueput mengatakan, QR antarnegara yang telah terbentuk memungkinkan konsumen dan pedagang di kedua negara dapat melakukan serta menerima pembayaran barang dan jasa melalui QR code secara instan, aman, dan efisien.

Ke depan, kata Sethaput, kerja sama pembayaran lintas negara akan diintegrasikan dengan fast payment systems yang tersedia di kedua negara.

Adapun sistem tersebut adalah BI-FAST milik Indonesia dan PromptPay milik Thailand.

Bila digabungkan, keduanya telah memiliki lebih dari 70 juta pengguna. “Konektivitas pembayaran antara Indonesia dan Thailand akan menyediakan real-time cross border fund transfer untuk pekerja migran, ekspatriat, dan UMKM dalam melakukan transfer lintas negara secara efisien,” ujarnya.

Adapun interkoneksi QR Antarnegara dengan Thailand melibatkan Rintis, Artajasa, Jalin, dan Alto sebagai pihak switching Indonesia.

Sementara, switching yang terlibat dari Thailand adalah ITMX. Kerja sama tersebut didukung oleh pihak appointed cross currency dealer (ACCD) dari masing-masing negara.

Adapun ACCD Indonesia yang mendukung interkoneksi adalah Bank Central Asia (BCA), Bank Rakyat Indonesia (BRI), dan Bank Negara Indonesia (BNI). Sementara, tiga ACCD Thailand yang bergabung adalah Bangkok Bank, Bank of Ayudhya, dan CIMB Thailand.

Selain itu, interkoneksi QRIS antara Indonesia-Thailand juga melibatkan sejumlah penyedia jasa pembayaran (PJP) dari kedua negara.

Terdapat delapan issuer PJP dari Indonesia dan dua issuer PJP dari Thailand. Kemudian, seluruh acquirer PJP Indonesia dan dua acquirer PJP dari Thailand.

Ke depan, langkah ini akan diperluas ke PJP lainnya, baik di Indonesia maupun Thailand.

Untuk menentukan pricing atau penetapan biaya, kedua negara masih menunggu koordinasi antara Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) dan BI.

Untuk sementara waktu, pricing yang digunakan masih sama dengan saat uji coba. Hingga ada ketetapan, pengguna tidak akan dikenakan biaya transaksi.

Selain Thailand, BI juga sudah memulai kerja sama QR antarnegara dengan Singapura.

Berita Terkait