BI Luncurkan QRIS Antarnegara untuk Akselerasi Ekonomi dan Keuangan Digital di Kancah Internasional

Selasa, 06 September 2022 04:01 mobile banking dompet digital Bank Indonesia QRIS Antarnegara
BI Luncurkan QRIS Antarnegara untuk Akselerasi Ekonomi dan Keuangan Digital di Kancah Internasional
BI Luncurkan QRIS Antarnegara untuk Akselerasi Ekonomi dan Keuangan Digital di Kancah Internasional

Dari jumlah tersebut, sebanyak 89,97 persen di antaranya adalah pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

“Sistem ini (QRIS Antarnegara) meningkatkan efisiensi transaksi, mempromosikan ekonomi digital dan inklusi keuangan, serta memperkuat stabilitas makroekonomi. Dengan demikian, aktivitas perdagangan dan sektor pariwisata, khususnya bagi UMKM, bisa ditingkatkan,” ujarnya dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Rabu (31/8/2022).

Lebih lanjut, Perry menjelaskan, program QRIS Antarnegara merupakan tindak lanjut inisiatif penyambungan sistem pembayaran Indonesia ke kancah dunia.

Upaya ini dapat dimulai dari negara-negara anggota Association of Southeast Asian Nation (ASEAN). Oleh karena itu, BI lantas berkumpul dengan gubernur bank sentral dari empat negara ASEAN, yakni Thailand, Singapura, Malaysia, dan Filipina.

Hal ini dilakukan karena upaya interkoneksi pembayaran merupakan bagian dari ASEAN Payment Connectivity Initiative yang dibesut oleh seluruh negara ASEAN.

Hasilnya, keempat negara bersepakat untuk menyambungkan sistem pembayaran QR lintas negara (cross-border QR payment linkage) dan local currency.

“Dalam waktu dekat, lima negara ASEAN (Indonesia, Malaysia, Thailand, Singapura, dan Filipina) bisa menggunakan QR code antarnegara dengan pembayaran mata uang lokal. Sistem ini sekaligus dapat mendukung UMKM, sektor pariwisata, dan ekonomi keuangan digital secara nasional,” ujarnya.

Untuk diketahui, kerja sama pembayaran QR antarnegara dengan Thailand telah resmi diluncurkan oleh BI dan Bank of Thailand (BoT) pada Senin.

BACA JUGA:

ANALISIS Dampak Perang Rusia-Ukraina ke Harga Gas Jelang Musim Dingin

Daftar Komoditas yang Menyebabkan Inflasi di Riau, Bukan Hanya Cabai 

Kerja sama ini diawali dengan fase uji coba pada Agustus 2021 dan dilanjutkan dengan fase implementasi pada Agustus 2022.

Dalam kerja sama tersebut, terdapat 76 penyedia jasa sistem pembayaran yang terlibat dari kedua negara.

Berita Terkait