5 Tips Jadi Pelaku UMKM Ramah Lingkungan, Menarik Juga Nih

Jum'at, 07 April 2023 02:46 UMKM Riau produk UMKM tips bisnis
5 Tips Jadi Pelaku UMKM Ramah Lingkungan, Menarik Juga Nih
5 Tips Jadi Pelaku UMKM Ramah Lingkungan, Menarik Juga Nih

ILUSTRASI UMKM di Riau

YUKBIZ.COM--Usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) merupakan salah satu kunci pertumbuhan ekonomi Indonesia. Pada 2022, UMKM menyumbang sebanyak 60,5 persen dalam produk domestik bruto (PDB) dan menyerap tenaga kerja sebanyak 96,9 persen dari total penyerapan tenaga kerja nasional. Maka tak heran, UMKM digadangkan menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia. 

Sayangnya, sistem produksi UMKM di Indonesia yang masih mengadopsi prinsip ekonomi linier menjadikannya sebagai salah satu penyumbang sampah terbesar di Indonesia.

Hal itu terjadi karena banyak produk UMKM masih diproduksi dari bahan baku yang tidak mudah terurai dan dikemas menggunakan kemasan sekali pakai. Alhasil, limbah produksi menjadi menumpuk dan mencemari lingkungan.

Untuk mengatasi hal tersebut, pelaku UMKM bisa menerapkan tip ramah lingkungan berikut. 

1. Minimalisasi penggunaan plastik

Sampah plastik yang menumpuk di tempat pembuangan akhir (TPA) mencapai 18,1 persen dari keseluruhan sampah yang dihasilkan Indonesia. Karena tidak mudah terurai, penumpukan sampah plastik bisa mencemari lingkungan. 

Oleh karena itu, pelaku UMKM bisa mengurangi penggunaan bahan pengemas sekali pakai. Anda bisa mengganti plastik pembungkus produk dan styrofoam dengan kemasan berbahan dasar kertas. Untuk bubble wrap, Anda bisa menggantinya dengan papel wrap. 

2. Bungkus produk dengan kertas bekas

Saat konsumen membeli produk, pelaku UMKM cenderung membungkusnya menggunakan plastik sekali pakai. Nah, untuk mengganti kebiasaan ini, Anda bisa memanfaatkan kertas bekas dari koleksi majalah dan koran untuk membungkus produk. Selain ramah lingkungan, opsi ini bisa mengurangi limbah kertas di lingkungan.

Sebagai tip, Anda bisa membentuk kertas majalah dan koran menjadi paper bag.

Apabila kertas bekas masih tersisa banyak, Anda juga bisa menggunakannya sebagai pengganti bubble wrap. 

3. Kurangi limbah produksi

Berita Terkait